AVA6000 Tunjukkan Efikasi dan Keamanan Awal Pada Kanker Kelenjar Ludah
AVA6000 menunjukkan efikasi dan keamanan awal pada kanker kelenjar ludah, dengan 1 dari 11 pasien mencapai respons parsial. Profil keamanan lebih baik dibandingkan doxorubicin konvensional, tanpa toksisitas jantung berat. Penelitian sedang berlanjut untuk mengeksplorasi efektivitas lebih lanjut dan hasil lengkap akan disajikan pada tahun 2025.
AVA6000, obat konjugat peptida pre|CISION generasi pertama, menunjukkan tanda-tanda awal efektivitas dan keamanan pada pasien kanker kelenjar ludah yang sebelumnya telah diobati, baik lokal lanjut maupun metastatik. Data dari bagian eskalasi dosis dalam uji coba fase 1 (NCT04969835) menunjukkan bahwa satu dari sebelas pasien yang mendapatkan dosis minimal 250 mg/m² mencapai respons parsial yang terkonfirmasi, dengan pengurangan tumor lebih dari 30%, dan tingkat kontrol penyakit (DCR) mencapai 91%.
Pada median tindak lanjut sekitar 5 bulan, pasokan waktu bebas progresi (PFS) belum tercapai, dengan 9 dari 11 pasien tidak mengalami progresi penyakit. AVA6000 yang memuat doxorubicin menunjukkan profil keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan doxorubicin konvensional, tanpa adanya kasus toksisitas jantung berat dilaporkan.
Alan Ho, MD PhD, menyatakan bahwa pengembangan AVA6000 akan dilanjutkan untuk menampilkan efektivitas klinis yang berarti. Studi ini melibatkan pasien berusia minimal 18 tahun dengan tumor solid lanjutan yang sulit dioperasi, yang mengalami kekambuhan atau progresi setelah perawatan standar. Selain kanker kelenjar ludah, juga ada pasien dengan angiosarcoma atau sarkoma jaring lunak lainnya.
Bagian ekspansi dosis dari penelitian ini sedang mengevaluasi monoterapi AVA6000 pada pasien dengan kanker kelenjar ludah lokal lanjut, kanker payudara triple-negatif, dan sarkoma pleomorfik yang tidak terdefinisi, dengan masing-masing kelompok pasien berjumlah 20 hingga 30 orang.
Data lengkap dari bagian eskalasi dosis akan disajikan pada paruh kedua 2025, dengan pembaruan data dijadwalkan pada kuartal kedua tahun ini. Christina Coughlin, CEO Avacta Therapeutics, menyatakan bahwa mereka senang maju ke kelompok ekspansi di uji coba AVA6000 untuk indikasi dengan kebutuhan tinggi.
AVA6000 menunjukkan efektivitas awal dan keamanan pada pasien kanker kelenjar ludah, dengan hasil menjanjikan dalam pengurangan tumor dan profil keamanan yang baik. Keberlanjutan penelitian dan pengembangan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi dalam pengobatan kanker ini. Penelitian lanjut akan segera dihadirkan dengan data yang lebih lengkap.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment