Durasi Tinggal Pasien Kanker Paru Setelah Operasi Lebih Lama di Daerah Kebakaran

Seorang penelitian menemukan bahwa pasien kanker paru-paru yang dirawat di daerah kebakaran mengalami waktu tinggal di rumah sakit lebih lama. Rata-rata LOS pasien terpapar 9.4 hari, sedangkan yang tidak terpapar 7.5 hari. Temuan ini menekankan pentingnya kebijakan penanganan bencana dalam layanan kesehatan.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien dengan kanker paru-paru non-sel kecil yang menjalani lobektomi atau pneumonektomi di fasilitas perawatan di daerah terkena bencana kebakaran memiliki waktu tinggal di rumah sakit (LOS) lebih lama. Studi ini dirilis pada 11 Maret di Journal of the National Cancer Institute, melibatkan pasien berusia 18 tahun ke atas yang menjalani prosedur antara 2004 dan 2021.

Para peneliti membandingkan perbedaan LOS antara pasien yang terkena dampak deklarasi bencana Presiden dari FEMA dengan pasien yang tidak terkena dampak tetapi dirawat di fasilitas yang sama. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang terpapar memiliki LOS yang lebih lama, rata-rata 9.4 hari, dibandingkan dengan 7.5 hari untuk pasien yang tidak terpapar.

Temuan ini menunjukkan perlunya panduan persiapan dan respons bencana yang spesifik untuk kelompok pasien tertentu dan pentingnya mempertimbangkan faktor kontekstual dalam ukuran kualitas layanan kesehatan, yang berkaitan dengan pembayaran kepada dokter dan fasilitas, seperti mengurangi LOS.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pasien yang menjalani operasi kanker paru-paru di daerah bencana kebakaran memiliki waktu tinggal di rumah sakit yang lebih lama. Ini menekankan pentingnya pengembangan panduan penanganan bencana yang spesifik untuk pasien dan memperhatikan faktor kontekstual dalam pengukuran kualitas layanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi perawatan.

Sumber Asli: www.healthday.com