Tingkatkan Respon Skrining Kanker Usus dengan Menambahkan Batas Waktu

Studi oleh University of Glasgow menunjukkan bahwa menambahkan batas waktu pada surat undangan skrining kanker usus meningkatkan angka pengembalian tes, dengan batas waktu dua minggu menghasilkan kenaikan 2%. Ini berpotensi meningkatkan partisipasi dan mengurangi kematian akibat kanker kolorektal.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa menambahkan batas waktu pada surat undangan untuk skrining kanker usus dapat meningkatkan angka pengembalian tes. Studi ini melibatkan 40,000 orang dewasa yang berpartisipasi dalam Program Skrining Usus Skotlandia, dengan hasil yang dipublikasikan dalam The Lancet.

Skrining menggunakan pengujian imunokimia feses yang diambil sendiri (FIT) dapat mengurangi kematian akibat kanker kolorektal. Meskipun demikian, tantangan utama adalah mencapai tingkat partisipasi yang tinggi. Di Skotlandia, skrining ditawarkan kepada orang usia 50-74 tahun setiap dua tahun dengan pengiriman FIT satu sampel.

Penelitian menunjukkan bahwa menambahkan kalimat yang menyarankan batas waktu pengembalian FIT dalam surat undangan dapat meningkatkan tingkat pengembalian FIT, dengan efek terbesar terjadi pada batas waktu dua minggu yang menghasilkan peningkatan 2% absolut.

Dengan peningkatan 2% dalam pengembalian FIT, diperkirakan akan ada tambahan 39,000 orang yang berpartisipasi dalam siklus skrining kanker usus dua tahunan di Skotlandia, mencegah sekitar 23 kematian akibat kanker kolorektal. Peningkatan partisipasi ini juga akan mengurangi kebutuhan mengirim surat pengingat kepada mereka yang tidak merespons.

“Temuan kami menunjukkan potensi intervensi perilaku yang rendah atau tanpa biaya untuk meningkatkan partisipasi dalam skrining dan mengurangi kematian akibat kanker kolorektal.” – Katie Robb.

Walaupun penelitian juga menguji alat perencanaan pemecahan masalah yang disertakan dalam amplop undangan skrining, alat tersebut tidak memberikan dampak positif pada pengembalian FIT.

“Kami bisa melihat dampak besar dari intervensi yang hanya melibatkan satu kalimat yang ditambahkan pada surat undangan,” kata Katie Robb. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efektivitas batas waktu dan metode sederhana lainnya untuk meningkatkan partisipasi skrining.

“Skrining kanker usus bertujuan untuk mendeteksi kanker lebih awal atau mencegah perkembangannya.” – Maxine Lenza. Penelitian ini memberikan harapan untuk perbaikan berkelanjutan pada program skrining yang ada.

Menambahkan batas waktu pada undangan skrining kanker usus terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi tes. Intervensi sederhana ini memiliki potensi memberikan dampak besar dalam mengurangi kematian akibat kanker kolorektal. Selanjutnya, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami lebih baik strategi lain yang dapat diterapkan.

Sumber Asli: healthcare-in-europe.com