Mendefinisikan Paradigma Pengobatan pada Kanker Ovarium Serosa Low Grade

Low grade serous ovarian cancer (LGSOC) berbeda dari cancer ovarium high grade, dengan perlunya pengobatan yang unik. Dr. Kathleen N. Moore menjelaskan perbedaan molekuler dan terapi terbaru termasuk letrozole dan CDK4/6 inhibition. Perhatian terhadap kebutuhan pasien menuju kesuburan sangat penting dalam desain pengobatan.

Kanker ovarium serosa low grade (LGSOC) adalah subtipe kanker ovarium epitelial yang langka, memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda dibandingkan dengan kanker ovarium high grade. Menurut Dr. Kathleen N. Moore, peneliti menemukan perbedaan molekuler antara LGSOC dan kanker ovarium high grade yang mendasari perlunya opsi pengobatan yang unik untuk setiap subtipe.

Dalam diskusi dengan Moore, yang merupakan direktur riset klinis di Stephenson Cancer Center, dibahas bagaimana LGSOC muncul pada pasien muda dengan karakterisasi alterasi MAP kinase, termasuk mutasi KRAS dan BRAF serta munculnya terapi endokrin yang relevan karena keberadaan reseptor estrogen.

Pengobatan lini pertama untuk LGSOC telah ditetapkan melalui sitoreduksi primer diikuti paclitaxel dan karboplatin. Moore juga menjelaskan berbagai uji klinis yang menilai pengobatan alternatif, terutama penggunaan letrozole (Femara). Penelitian lain menguji penginhibisi CDK4/6 bersama fulvestrant serta penginhibisi BRAF dan MEK dengan letrozole, yang bisa mengubah paradigma pengobatan.

Moore mengemukakan pentingnya mengatasi kekhawatiran perawatan bagi pasien muda yang ingin melestarikan kesuburan mereka. Memahami tujuan pasien dianggap penting untuk mengoptimalkan hasil pengobatan. Dia menekankan bahwa merancang uji klinis dan menyesuaikan pengobatan berdasarkan profil molekuler LGSOC sangatlah penting.

Selain itu, para ahli kanker juga mendiskusikan dampak pandemi COVID-19 pada praktik klinis, yang masih dirasakan hingga kini.

Pengobatan kanker ovarium serosa low grade memerlukan pendekatan khusus yang mempertimbangkan perbedaan molekuler dan karakteristik pasien. Uji klinis inovatif diharapkan dapat mengubah cara pengobatan. Kesadaran terhadap kebutuhan dan tujuan pasien muda, terutama terkait kesuburan, merupakan aspek penting dalam pengelolaan LGSOC.

Sumber Asli: www.cancernetwork.com