Loading Now

Pentingnya Kolonoskopi dalam Mencegah Kanker Kolorektal

Kolonoskopi dapat menjadi kunci pencegahan kanker kolorektal, dengan diagnosis dini menurunkan risiko kematian. Pengalaman seorang ibu dan putrinya menunjukkan pentingnya skrining yang lebih awal untuk mendeteksi kanker. Skrining diusulkan dimulai dari usia 45 tahun, terutama bagi mereka dengan riwayat pribadi atau keluarga kanker di usus.

Seorang ibu dan putrinya baru-baru ini menyadari pentingnya skrining kanker kolorektal secara rutin. Kanker kolorektal sering dimulai dari polip jinak di usus besar atau rektum yang dapat berkembang menjadi kanker. Menemukan polip lebih awal mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker, dengan kemungkinan pengobatan 90% jika terdeteksi pada tahap awal.

Amanda Houston didiagnosis kanker kolorektal stadium 2 pada usia 34 tahun. Meskipun tidak ada riwayat kanker dalam keluarganya, ia meminta ibunya, Deb Lehn, 60 tahun, untuk menjalani pemeriksaan. Deb kemudian didiagnosis dengan kanker kolorektal stadium 4 yang menyebar ke hati.

Houston menjalani operasi untuk mengangkat kanker dan tidak memerlukan kemoterapi, sedangkan Lehn harus melalui beberapa operasi dan kemoterapi sebelum akhirnya bebas kanker. Houston berpikir bahwa kanker Lehn bisa jadi dapat dicegah jika skrining dilakukan lebih awal.

Skrining kanker kolorektal dapat dilakukan melalui kolonoskopi atau alternatif di rumah seperti tes FIT. Dr. Brett Baloun menyatakan bahwa kolonoskopi penting untuk mendeteksi dan menghapus polip sebelum menjadi kanker. Gejala kanker kolorektal muncul saat stadium lanjut, sedangkan stadium awal bisa tanpa gejala.

Sanford Health baru-baru ini masuk dalam 50 rumah sakit terbaik untuk gastroenterologi dan operasi GI. Prosedur kolonoskopi memerlukan waktu sekitar 30 menit dengan pasien yang dibius untuk kenyamanan. Persiapan sebelum kolonoskopi menjadi sumber ketakutan bagi pasien, sehingga perlu berdiskusi mengenai pilihan persiapan.

Orang dengan riwayat polip atau kanker kolorektal harus mulai skrining lebih awal dari usia 45 tahun. Disarankan agar semua orang dewasa melakukan skrining pada usia 45 tahun, sedangkan faktor risiko lain termasuk merokok, obesitas, dan gaya hidup tidak aktif. Mulailah prioritas skrining dan berdiskusilah dengan penyedia layanan kesehatan anda.

Pentingnya skrining kanker kolorektal tidak dapat diabaikan, seperti yang ditunjukkan oleh pengalaman ibu dan putrinya. Diagnosis dini melalui kolonoskopi bisa menyelamatkan nyawa dengan potensi pengobatan yang tinggi. Setiap orang, terutama dengan faktor risiko, disarankan untuk menjalani skrining kanker kolorektal dimulai dari usia 45 tahun.

Sumber Asli: pigeon605.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment