Mencegah Kanker Kolorektal di Komunitas Latino: Informasi Skrining
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius di komunitas Latino. Dr. Rosario Costas-Muñiz mendorong skrining dini untuk mencegah penyakit ini, serta mencatat berbagai hambatan yang dihadapi seperti biaya dan kurangnya keterlibatan dokter. Skrining seharusnya dimulai pada usia 45 tahun, dengan berbagai opsi untuk akses mudah dan murah.
Kanker kolorektal merupakan penyebab utama kematian kanker di kalangan komunitas Latino/Hispanik. Rosario Costas-Muñiz, PhD, dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, menyoroti keuntungan dari tes skrining kanker kolorektal yang dapat mencegah penyakit ini. Sebagai Direktur Program Onkologi Psikologis Komprehensif untuk Latino, Dr. Costas-Muñiz mengungkapkan bahwa 90% pasiennya berbahasa Spanyol sebagai bahasa pertama, dan dia memiliki latar belakang yang mendalam tentang banyak kelompok Latino.
Dr. Costas-Muñiz terdorong untuk mempromosikan skrining kanker kolorektal karena pengalaman pribadi; ayahnya meninggal karena kanker kolorektal. Penelitian menunjukkan bahwa kanker kolorektal adalah jenis kanker kedua yang paling umum dan penyebab kematian yang signifikan di antara pria dan wanita Latino/Hispanik. Untuk itu, skrining disarankan dimulai pada usia 45 tahun untuk orang dengan risiko rata-rata.
Namun, hanya 52% orang Latino/Hispanik yang menjalani skrining, dibandingkan dengan 61% orang kulit putih. Barrier yang utama adalah ketidakpastian seputar asuransi kesehatan. Dr. Costas-Muñiz mendorong individu yang khawatir untuk mencari informasi mengenai skrining gratis di klinik lokal seperti Ralph Lauren Center di Harlem dan program lain di sistem kesehatan New York.
Masalah lainnya adalah kurangnya keterlibatan dokter dalam mendorong pasien untuk menjalani skrining. Banyak pasien melewatkan kesempatan untuk mendapatkan informasi tentang skrining dan bagaimana mempersiapkan diri untuk prosedur tersebut. Oleh karena itu, Dr. Costas-Muñiz menyarankan untuk menyiapkan daftar pertanyaan saat menemui dokter untuk memastikan semua kekhawatiran dapat didiskusikan.
Masyarakat diharapkan untuk menjadwalkan janji bertemu dokter, di mana keluarga bisa membantu dengan menerjemahkan. Beberapa individu ragu untuk menghabiskan waktu kerja untuk prosedur seperti kolonoskopi, namun Dr. Costas-Muñiz menekankan pentingnya skrining untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih serius.
Terdapat berbagai jenis skrining kolorektal, termasuk tes berbasis feses dan kolonoskopi. Tes feses dapat dilakukan di rumah tanpa persiapan yang rumit, sementara kolonoskopi memungkinkan dokter melihat polip yang dapat diangkat untuk mencegah kanker.
Sayangnya, terdapat peningkatan kasus kanker kolorektal di bawah usia 45, termasuk di komunitas Latino, yang seringkali terdiagnosis pada tahap lanjut. Diskusi mengenai gejala kanker kolorektal penting untuk mempromosikan deteksi dini.
Kanker kolorektal memiliki dampak besar di komunitas Latino, dengan rendahnya tingkat skrining dan tingginya kekhawatiran akan biaya. Upaya peningkatan kesadaran serta akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan mengenai skrining sangat penting. Mengedukasi masyarakat tentang tata cara dan keuntungan skrining serta pentingnya keterlibatan dokter dan keluarga dapat meningkatkan angka skrining dan deteksi dini, membantu menyelamatkan nyawa.
Sumber Asli: www.mskcc.org
Post Comment