Loading Now

Terapi Car-T Sel Pertama di India Tunjukkan Keberhasilan 73% dalam Mengobati Kanker

Terapi Car-T sel pertama di India, NexCAR19, menunjukkan tingkat keberhasilan 73% pada pasien dengan leukemia sel B dan limfoma. Terapi ini melibatkan modifikasi sel T pasien untuk menyerang sel kanker. Harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan terapi serupa di negara lain. Pengembangan terapi memakan waktu 11 tahun dan telah selesai melaksanakan uji klinis pada 64 pasien.

Terapi Car-T sel pertama yang diproduksi di India menunjukkan tingkat keberhasilan 73% dalam mengobati kanker darah, khususnya leukemia sel B dan limfoma, yang memengaruhi sumsum tulang dan sistem limfatik. Pengembangan terapi ini dilakukan oleh para peneliti dari IIT Bombay dan Rumah Sakit Memorial Tata, Mumbai, dengan persetujuan regulator obat India pada tahun 2013.

Terapi Car-T melibatkan pengambilan sel T dari pasien, yang kemudian dimodifikasi untuk membunuh sel kanker. Sel-sel yang telah direkayasa diproduksi massal dan disuntikkan kembali ke dalam darah pasien. “Karena sel T yang dimodifikasi bertahan lama di dalam tubuh, ini membantu mencegah kekambuhan,” jelas para peneliti.

Dalam studi yang diterbitkan di The Lancet Haematology, terapi tersebut teruji pada pasien dengan kanker darah, menghasilkan 73% tingkat respons. Prof. Rahul Purwar dari IIT Bombay menekankan bahwa terapi ini memberikan harapan baru bagi pasien di India. Biaya terapi di India jauh lebih terjangkau, yaitu sekitar $30,000, dibandingkan dengan $3,73 juta di negara lain.

Terapi ini, yang dikenal sebagai talicabtagene autoleucel atau NexCAR19, dikembangkan setelah 11 tahun eksperimen dan uji klinis. Uji coba melibatkan 64 pasien, dengan 49 pria dan 15 wanita; hasil menunjukkan 73% respon positif, meskipun ada kendala seperti kematian terkait pengobatan dan efek samping.

Para peneliti merencanakan untuk mengeksplorasi pengujian terapi ini pada tahap awal kanker dan mengombinasikannya dengan perawatan lain. Ini memberi harapan bagi ribuan pasien di India dengan kanker darah agresif yang sebelumnya memiliki opsi terbatas.

Industri kesehatan India telah mencapai terobosan signifikan dengan pengembangan terapi Car-T sel yang menunjukkan tingkat keberhasilan 73% dalam pengobatan kanker darah. Terapi ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan opsi luar negeri, memberikan harapan baru bagi pasien di negara ini. Langkah selanjutnya adalah penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan manfaat terapi ini.

Sumber Asli: www.indiatoday.in

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment