Peran Circulating Tumor DNA dalam Monitoring Kanker Payudara
Artikel ini membahas peran circulating tumor DNA (ctDNA) dalam monitoring dan keputusan pengobatan kanker payudara, dengan penekanan pada pentingnya penelitian lebih lanjut dan uji klinis. Dr. Debu Tripathy mengungkapkan bahwa ctDNA masih bersifat investigasional, meskipun ada tes yang telah disetujui untuk digunakan dokter.
Dr. Debu Tripathy membahas penggunaan circulating tumor DNA (ctDNA) dalam perawatan kanker payudara metastatik saat wawancara di Konferensi Kanker Payudara Miami ke-42. ctDNA adalah fragmen DNA yang dilepaskan ke dalam darah oleh sel tumor yang mati dan dapat memonitor risiko kekambuhan kanker serta membantu perencanaan pengobatan. Saat ini, peran ctDNA masih dianggap investigasional dan diperlukan lebih banyak uji klinis untuk menentukan keputusan pengobatan.
Saat ini, ctDNA diketahui menjadi faktor risiko dan prediktor kekambuhan pada pasien dengan kanker payudara stadium awal. Dalam penelitian yang sedang berlangsung, pasien bebas penyakit diuji darahnya setiap empat hingga enam bulan. Jika ctDNA terdeteksi, mereka dianggap berisiko tinggi untuk kekambuhan. Selanjutnya, pemindaian dilakukan untuk memastikan bahwa pasien tidak memiliki metastasis yang sudah ada.
Pasien dapat memiliki penyakit sisa minimal yang belum terdeteksi oleh pemindaian, yang menunjukkan risiko perkembangan lebih lanjut. Uji klinis berfokus pada apakah pengobatan seperti terapi hormonal lanjutan atau terapi terarah dapat mengubah hasil bagi mereka. Khususnya pada kanker payudara triple-negatif, penelitian tentang imunoterapi masih dalam tahap awal dengan hasil yang belum jelas.
Meskipun beberapa tes ctDNA telah disetujui dan diakses oleh dokter onkologi, belum ada terapi yang ditentukan berdasarkan hasil tersebut. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi obat yang dapat memberikan kesempatan kedua bagi pasien. Jika tertarik, pasien dianjurkan untuk mencari uji klinis yang sedang berlangsung untuk berpartisipasi.
Kesimpulannya, circulating tumor DNA (ctDNA) berperan sebagai alat investigasional dalam monitoring kanker payudara, terutama pada stadium awal dan metastatik. Meskipun beberapa tes telah disetujui, belum ada konsensus terapi berdasarkan hasil ctDNA, sehingga memerlukan lebih banyak penelitian dan uji klinis untuk menentukan pengobatan yang efektif dan kebijakan yang tepat.
Sumber Asli: www.curetoday.com
Post Comment