Transfer Kelenjar Getah Bening Efektif untuk Lymphedema Pasca Operasi Kanker Payudara
Studi dari Finlandia menunjukkan bahwa transfer kelenjar getah bening efektif untuk lymphedema setelah operasi kanker payudara, meski pencarian obat untuk mengoptimalkan hasil terus berlanjut. Penelitian menunjukkan perbaikan kualitas hidup pasien meski Lymfactin tidak memberikan manfaat tambahan yang diharapkan.
Sebuah studi multicenter dari Finlandia menunjukkan bahwa transfer kelenjar getah bening adalah pengobatan efektif untuk lymphedema, suatu kondisi pembengkakan setelah operasi kanker payudara. Meskipun hasil transfer harus ditingkatkan, penelitian ini menegaskan pentingnya pengobatan ini. Sekitar 20-40% wanita yang menjalani operasi ini mengalami lymphedema, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lymphedema dapat muncul enam bulan hingga bertahun-tahun setelah pengobatan. Gejala awal adalah penumpukan cairan yang kemudian berkembang menjadi penumpukan lemak dan jaringan ikat yang lebih keras, menjadikan lengan terasa berat. Kompresi elastis sering digunakan untuk mengatasi bengkak, namun seringkali tidak efektif.
Pengobatan lymphedema melibatkan prosedur bedah seperti liposuction, bypass limfatik, atau transfer kelenjar getah bening. Dalam prosedur ini, kelenjar getah bening dipindahkan dari area selangkangan ke ketiak untuk menggantikan kelenjar yang diangkat. Ini biasanya dilakukan bersamaan dengan rekonstruksi payudara.
Studi yang dipimpin oleh Pauliina Hartiala menguji efek dari Lymfactin, obat pertumbuhan yang dirancang untuk memperbaiki fungsi kelenjar limfatik. Studi ini melibatkan 39 wanita yang dibagi menjadi dua kelompok: satu mendapatkan obat, dan satu lagi hanya menerima saline. Meski tidak memberikan manfaat tambahan yang diharapkan, kedua kelompok menunjukkan penurunan volume lengan berlebih selama tindak lanjut.
Hartiala menyatakan bahwa meskipun Lymfactin tidak efektif, transfer kelenjar getah bening terbukti meningkatkan kualitas hidup pasien, menjadikannya sebagai pilihan terapi yang layak untuk lymphedema. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan lymphedema dengan faktor imunologi dan potensi solusi baru untuk mengurangi akumulasi lemak di lengan.
Transfer kelenjar getah bening terbukti efektif dalam mengobati lymphedema setelah operasi kanker payudara, meskipun manfaat dari Lymfactin tidak terwujud di manusia. Walaupun demikian, prosedur ini memberikan perbaikan signifikan dalam kualitas hidup pasien. Penelitian lebih lanjut akan berguna dalam menjelajahi kemungkinan faktor imunologi yang berperan dalam kondisi ini.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment