Jaringan Saraf Berbasis AI NicheCompass Rekayasa Prediksi Pengobatan Kanker
NicheCompass adalah jaringan saraf AI yang dapat menganalisis interaksi sel secara cepat. Ini membantu dalam prediksi efektivitas pengobatan kanker yang dipersonalisasi. Teknologi ini memanfaatkan data genomik spasial untuk memahami komunikasi antar sel dan memiliki potensi penggunaan luas dalam pengobatan dan penelitian kanker.
Sebuah jaringan saraf berbasis kecerdasan buatan (AI) yang inovatif mampu menganalisis dan menginterpretasi jutaan sel dari sampel pasien dengan cepat, memprediksi perubahan molekuler dalam jaringan. Jaringan ini dapat membantu menentukan efektivitas pengobatan yang dipersonalisasi untuk penyakit seperti kanker.
NicheCompass, dikembangkan oleh peneliti di Wellcome Sanger Institute dan mitra lainnya, menggabungkan data genomik spasial tentang jenis sel dan interaksi mereka. Ini merupakan metode AI pertama yang mengukur serta menganalisis data dari jaringan sosial seluler, memungkinkan identifikasi dan analisis lingkungan sel yang berbeda.
Makalah yang diterbitkan di Nature Genetics pada 18 Maret ini memperkenalkan NicheCompass dan menunjukkan kemampuannya dalam mengungkap perubahan jaringan pada pasien kanker payudara dan paru-paru dalam satu jam. Hal ini berpotensi memandu pengembangan rencana terapi yang lebih tepat sasaran.
Setiap sel dalam tubuh manusia terlibat dalam jaringan interaksi yang kompleks, dengan karakteristik unik seperti protein permukaan untuk mengenali satu sama lain. Teknologi genomik sel tunggal telah merevolusi pemahaman kita tentang tubuh manusia dan menginformasikan pengembangan atlas sel untuk berbagai jaringan.
Namun, sulit untuk mengukur dan menginterpretasi interaksi antara sel. NicheCompass menggunakan model pembelajaran dalam yang belajar dari komunikasi antar sel, membantu peneliti memahami bagaimana sel kanker berinteraksi dengan lingkungannya.
Dalam studi ini, data dari 10 pasien kanker paru-paru dianalisis dengan NicheCompass untuk memahami kesamaan dan perbedaan dalam interaksi sel, mengarahkan penemuan baru untuk pengobatan yang dipersonalisasi. Data tambahan juga dapat dimasukkan, memungkinkan pengambilan keputusan klinis yang lebih cepat.
NicheCompass juga digunakan pada jaringan kanker payudara dan atlas sel otak tikus, menunjukkan fleksibilitas dan akurasinya dalam berbagai tipe kanker. Dengan pengumpulan data yang luas, NicheCompass menjadi alat penting untuk memahami dan mengobati penyakit dengan lebih efektif.
NicheCompass memperkenalkan terobosan dalam analisis data genomic yang meningkatkan pemahaman interaksi seluler dan perkembangan pengobatan kanker yang dipersonalisasi. Teknologi ini memposisikan diri sebagai alat penting bagi peneliti dan klinisi untuk akses data yang lebih efektif dan respons yang lebih baik terhadap terapi. Implementasi model ini di berbagai jaringan menunjukkan potensi besar dalam berbagai jenis kanker.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment