Dampak Efek Samping Ocular dari Mirvetuximab Soravtansine terhadap Kualitas Hidup pada Kanker Ovarium
Efek samping mata dari mirvetuximab soravtansine tidak memengaruhi HRQOL pada pasien kanker ovarium positif FRα. Penelitian fase 3 MIRASOL menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara pasien dengan dan tanpa efek samping mata. Hasil mendukung mirvetuximab sebagai pengobatan baru yang menguntungkan.
Efek samping mata dari mirvetuximab soravtansine tidak berdampak signifikan pada kualitas hidup terkait kesehatan (HRQOL) pada pasien kanker ovarium tahan platinum positif folate receptor alpha (FRα). Hal ini diungkapkan dalam analisis hasil yang dilaporkan pada pertemuan tahunan SGO 2025 dalam penelitian fase 3 MIRASOL. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dalam HRQOL antara pasien dengan efek samping mata muncul (cohort 1) dan mereka yang tidak mengalaminya (cohort 2).
Penilaian HRQOL dilakukan menggunakan EQ-5D-5L, EORTC QLQ-C30 GHS/QOL, dan EORTC QLQ-C30 PF. Tidak ada perbedaan signifikan terlihat di minggu 9, 15, dan 21 antara kedua cohort, dengan nilai-nilai seperti 0.05 (P = .163) dan -2.22 (P = .522). Temuan ini menunjukkan bahwa manfaat pengobatan mirvetuximab soravtansine lebih besar dibandingkan dampak efek samping mata pada HRQOL.
Penelitian ini melibatkan pasien kanker ovarium serosa tinggi yang positif FRα dan tahan platinum. Mereka dibagi secara acak untuk menerima pengobatan mirvetuximab atau kemoterapi pilihan investigator. Endpoint utama adalah kelangsungan hidup bebas progresi, dengan analisis HRQOL sebagai analisis tambahan. Data mendukung persetujuan FDA mirvetuximab soravtansine untuk pasien dengan kanker ovarium yang telah menerima satu sampai tiga regimen pengobatan sistemik.
Di sisi lain, cohort dengan efek samping mata menunjukkan hasil PRO yang mirip dengan cohort tanpa efek ini. Berdasarkan hasil, penelitian ini menegaskan perlunya pengawasan terhadap kualitas hidup pasien ketika menjalani pengobatan kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa mirvetuximab soravtansine untuk pasien ovarian cancer positif FRα tidak secara signifikan memengaruhi HRQOL meskipun ada efek samping pada mata. Temuan ini mendukung penggunaan obat ini sebagai standar perawatan baru, menjanjikan manfaat yang lebih besar dibandingkan efek sampingnya.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment