Terobosan Penelitian Kanker Otak Anak: Terapi CT-179
Penelitian di Emory University dan QIMR Berghofer menemukan terapi CT-179 untuk kanker otak anak, efektif membunuh sel tumor dan berpotensi memperbaiki kualitas hidup pasien. Temuan ini mengungkapkan harapan baru dalam pengobatan medulloblastoma dan kanker otak lainnya.
Kanker otak adalah penyebab kematian kedua terbesar pada anak-anak di negara maju. Pengobatan standar yang ada berdampak jangka panjang pada perkembangan dan kualitas hidup mereka. Penelitian dari Emory University dan QIMR Berghofer menunjukkan, terapi baru yang bernama CT-179 efektif dalam menyerang dan membunuh sel tumor pada model pra-klinis yang diuji di tikus.
Dalam penelitian yang dipublikasi di Nature Communications, CT-179 menargetkan subset tertentu dari sel tumor yang bertanggung jawab atas kekambuhan dan resistensi terapi pada kanker otak anak. Temuan ini berpotensi menghadirkan pengobatan yang lebih efektif dan kurang beracun, serta meningkatkan harapan hidup dan kualitas kehidupan penderita kanker anak.
Peneliti utama, Profesor Timothy Gershon dari Emory University, mengungkapkan bahwa temuan ini sangat penting bagi pengobatan medulloblastoma, jenis kanker otak yang paling umum pada anak, dan dapat relevan untuk kanker otak lain seperti glioblastoma dan DIPG. Ia menyatakan bahwa pengobatan saat ini sering gagal menghilangkan sel punca kanker yang dapat menyebabkan kekambuhan.
Gershon menjelaskan, “Pengobatan CT-179 secara spesifik mengganggu sel punca kanker. Kombinasi CT-179 dengan terapi radiasi dapat menangani seluruh tumor secara lebih efektif.” Peneliti bekerja sama dengan Curtana Pharmaceuticals untuk mengembangkan CT-179 yang menargetkan protein OLIG2, penanda sel punca penting dalam kanker otak.
Profesor Bryan Day dari QIMR Berghofer menyebut temuan ini sebagai terobosan signifikan yang hasilnya didapat dari studi independen. Ia menekankan pentingnya pengobatan yang lebih efektif dan kurang beracun untuk anak-anak dengan kanker otak, serta hasil penelitian menunjukkan CT-179 dapat menembus penghalang darah-otak dan memperpanjang harapan hidup pada model medulloblastoma.
Temuan ini juga melengkapi hasil studi lain yang dipimpin Profesor Peter Dirks dari Universitas Toronto yang meneliti peran protein OLIG2 dalam medulloblastoma. Dengan menggunakan teknik canggih, studi tersebut menemukan bahwa protein OLIG2 adalah pengatur kunci pertumbuhan tumor.
Dr. Yuchen Li, peneliti pascadoktoral dari QIMR Berghofer yang terlibat dalam penelitian ini, berharap penelitian translasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak dengan kanker otak. Semua tim peneliti sedang mempersiapkan uji klinis untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya, berharap uji coba CT-179 dapat dimulai secepatnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi CT-179 dapat secara efektif menargetkan sel kanker otak anak, berpotensi mengubah cara pengobatan kanker anak. Terapi ini menunjukkan efektivitas dalam memerangi sel punca kanker yang menyebabkan kekambuhan, dan hasil ini menjadi harapan baru bagi pasien muda yang menderita kanker otak.
Sumber Asli: news.emory.edu
Post Comment