CA19-9 dan Liquid Biopsy: Biomarker untuk Deteksi Dini Kanker Pankreas
CA19-9 dengan liquid biopsy eksosom berpotensi sebagai biomarker untuk kanker pankreas tahap awal. Data menunjukkan peningkatan akurasi mendeteksi kanker, mendukung pengembangan lebih lanjut dalam studi PANXEON.
CA19-9 dikombinasikan dengan liquid biopsy berbasis eksosom menunjukkan potensi sebagai biomarker diagnostik untuk deteksi kanker pankreas tahap awal. Ajay Goel, PhD, AGAF, mendiskusikan potensi ini dalam studi PANXEON yang sedang berlangsung.
Dalam simposium Kanker Gastrointestinal 2025, Goel membagikan data dari studi kohort di mana CA19-9 sendiri memiliki nilai AUC sebesar 0,88 untuk deteksi kanker pankreas. Dengan menambahkan liquid biopsy eksosom, nilai AUC meningkat menjadi 0,99, yang mendorong pengembangan lebih lanjut dalam studi internasional.
Goel mengungkapkan kekhawatiran tentang tingginya angka kematian kanker pankreas dan pentingnya deteksi dini agar pasien bisa menjalani operasi. “Kanker pankreas adalah penyakit yang sangat mematikan… Jika kita bisa menemukannya lebih awal, kita bisa menyelamatkan beberapa nyawa,” ujarnya.
Saat ini, CA19-9 adalah biomarker terbaik yang digunakan, tetapi kurang sensitif untuk deteksi dini. Penelitian ini berfokus pada pengembangan biomarker yang dapat mendeteksi kanker lebih awal, dengan harapan melihat adanya tes darah yang efektif.
Pengujian dilakukan pada 1500 pasien dan subjek sehat di berbagai negara, menunjukkan bahwa tes darah dapat mengidentifikasi 91% kasus PDAC tahap I atau II. Jika dikombinasikan dengan CA19-9, akurasi meningkat menjadi 97%, menunjukkan harapan untuk kemajuan.
Goel dan timnya sedang melisensikan teknologi ini kepada perusahaan bioteknologi dan farmasi untuk validasi lebih lanjut di populasi berisiko tinggi seperti mereka yang memiliki riwayat keluarga atau diabetes baru. Jika efektif, tes ini diharapkan tersedia dalam beberapa tahun ke depan untuk kelompok berisiko tinggi.
CA19-9 dan liquid biopsy eksosom menunjukkan potensi signifikan dalam deteksi dini kanker pankreas, dengan AUC yang sangat tinggi. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk validasi dan penerapan di populasi berisiko tinggi. Dengan deteksi yang lebih baik, harapan untuk meningkatkan prognosis pasien semakin tinggi.
Sumber Asli: www.onclive.com
Post Comment