Loading Now

Wilmot Cancer Institute Universitas Rochester Dapat Pengakuan NCI

Wilmot Cancer Institute di Universitas Rochester kini menjadi Pusat Kanker yang diakui NCI, masuk dalam 4 persen teratas di AS. Pusat ini melayani lebih dari 45,000 pasien per tahun dan mendapat dana $10 juta untuk penelitian dan layanan kesehatan. Pengakuan ini melambangkan komitmen Wilmot terhadap perawatan kanker berkualitas dan penelitian inovatif.

Universitas Rochester’s Wilmot Cancer Institute baru saja memperoleh pengakuan dari National Cancer Institute (NCI) sebagai pusat kanker ke-73 di negara ini, menjadikannya salah satu dari 4 persen pusat kanker teratas di AS. Wilmot adalah pusat kanker terbesar di negara bagian New York di luar kota New York, dengan lebih dari 45,000 pasien yang dilayani setiap tahun.
Dengan pengakuan ini, Wilmot bergabung dengan sejumlah pusat kanker terkemuka, berkomitmen pada penelitian, keterlibatan komunitas, pendidikan, dan pelayanan kesehatan di AS. NCI memberikan dana sebesar $10 juta selama lima tahun untuk memperluas akses pasien ke uji klinis dan mengembangkan inisiatif penelitian baru.
Pencapaian ini datang setelah penilaian mendalam oleh ahli NCI dan mencerminkan standar tertinggi dalam penelitian kanker, perawatan pasien, dan penyuluhan komunitas. Wilmot melayani lebih dari tiga juta orang di 27 kabupaten di New York yang memiliki tingkat kanker tinggi dan tantangan terkait, seperti populasi yang menua dan keterbatasan akses.
Pengakuan NCI menunjukkan bahwa Wilmot mampu memberikan perawatan berkualitas sambil melakukan penelitian yang menghasilkan uji klinis mutakhir. Pasien Wilmot akan memiliki akses ke teknologi terbaru dan uji klinis yang tersedia hanya di pusat kanker yang diakui NCI. Dana tersebut juga mendukung program penyuluhan yang fokus pada pencegahan kanker dan peningkatan akses layanan di wilayah yang kurang terlayani.
Direktur Wilmot, Jonathan Friedberg, mengatakan, “Pengakuan ini hasil dari dedikasi bertahun-tahun tim kami, dan kami sangat bangga akan arti pentingnya bagi pasien kami.” Pada konferensi pers, para pejabat penting dari Universitas Rochester, termasuk Presiden Sarah Mangelsdorf, juga mempertegas pentingnya pengakuan ini.
NCI merupakan bagian dari National Institutes of Health, yang memimpin penelitian kanker di seluruh negara. Sejak 2013, Wilmot, di bawah kepemimpinan Friedberg, secara signifikan meningkatkan infrastruktur penelitian klinis dan memperluas lokasi pelayanan di daerah tersebut untuk menjangkau lebih banyak pasien.
Wilmot dikenal secara nasional dan internasional, termasuk berkontribusi pada pedoman baru dalam perawatan kanker serta penelitian yang mendasari kemajuan penting dalam perawatan, seperti vaksin HPV. Dengan dukungan bipartisan dari pejabat terpilih, pengakuan ini meningkatkan kapabilitas penelitian dan perawatan di Wilmot untuk pasien di seluruh New York.
Kedepannya, Wilmot merencanakan pembangunan fasilitas baru dan program pengembangan obat, serta memperkuat jaringan layanan di daerah yang terjangkau. Wilmot berkomitmen untuk terus membangun reputasi sebagai tujuan utama penelitian dan perawatan kanker di AS.

Wilmot Cancer Institute dari Universitas Rochester telah mendapatkan pengakuan NCI, menempatkannya di antara pusat kanker terkemuka di negara ini dengan dukungan pendanaan $10 juta. Ini bukan hanya pencapaian sejarah, tetapi juga awal baru untuk memberikan perawatan dan penelitian kanker berkualitas tinggi kepada lebih dari tiga juta populasi di New York. Melalui peningkatan jaringan dan fasilitas, Wilmot siap menghadapi tantangan dalam perawatan kanker di masa mendatang.

Sumber Asli: www.rochester.edu

Ravi Patel is an esteemed political analyst and journalist with two decades of experience. He graduated from the London School of Economics and has been at the forefront of reporting key political events shaping the global landscape. Known for his incisive commentaries and analytical pieces, Ravi’s work often dives deep into the political processes behind crucial decisions and their implications for civil society. His sharp insights have made him a trusted figure and sought-after commentator in media outlets worldwide.

Post Comment