Loading Now

Kepatuhan Skrining Kanker Paru Menurun Setelah Skrining Dasar

Kepatuhan terhadap skrining kanker paru-paru menurun setelah skrining dasar, menurut studi terbaru. Penelitian menunjukkan perlunya program untuk meningkatkan kepatuhan tahunan. Hasil menunjukkan bahwa kepatuhan berhubungan dengan peningkatan deteksi dini kanker.

Penelitian yang diterbitkan pada 18 Maret di JAMA Network Open menunjukkan bahwa kepatuhan untuk melakukan skrining kanker paru-paru (LCS) menggunakan CT dosis rendah (LDCT) menurun setelah skrining dasar. Tim yang dipimpin Roger Kim, MD, dari Universitas Pennsylvania, menyatakan perlunya usaha lebih untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap LCS.

Kepatuhan pada LCS berkaitan dengan peningkatan deteksi kanker paru-paru pada tahap awal. Namun, kepatuhan ini menurun tahunan setelah skrining dasar, yang menunjukkan pentingnya ini sebagai metrik kualitas LCS. LCS dengan LDCT telah dianjurkan oleh U.S. Preventive Services Task Force (USPSTF) untuk orang berusia antara 50 dan 80 tahun.

Untuk memanfaatkan manfaat LCS dalam praktek klinis, sistem kesehatan perlu membangun program yang dapat tidak hanya mengidentifikasi dan melakukan skrining terhadap orang dewasa yang memenuhi syarat, tetapi juga memastikan mereka terus menerima LCS tahunan. Penelitian ini melibatkan 10.170 individu (mayoritas laki-laki) berusia 55 hingga 75 tahun yang pernah atau sedang merokok.

Tim mendefinisikan “kepatuhan” berdasarkan hasil skrining dasar negatif dan positif. Mereka menemukan bahwa 84,5% peserta memiliki hasil negatif, dan 15,5% hasil positif pada skrining dasar. Penelitian juga menunjukkan bahwa kepatuhan pasien pada putaran pertama berkaitan dengan kepatuhan pada putaran kedua, dengan risiko relatif yang disesuaikan sebesar 2,4.

Hasil penelitian menunjukkan penurunan proporsi kepatuhan antara dua putaran skrining, yang menunjukkan perlunya pemantauan tahunan untuk mengoptimalkan deteksi dini kanker paru-paru. 279 pasien (2,7%) didiagnosis dengan kanker paru-paru selama tiga tahun tindak lanjut. Ini menjadi studi pertama yang menunjukkan bahwa kepatuhan tahunan LCS berhubungan dengan peningkatan signifikan dalam deteksi dini kanker paru-paru.

Penelitian ini mengungkapkan bahwa kepatuhan terhadap skrining kanker paru-paru menurun setelah skrining dasar, meskipun terkait dengan peningkatan deteksi dini kanker. Ini menunjukkan perlunya program yang mendukung kepatuhan tahunan untuk mengoptimalkan manfaat LCS. Dengan hanya 2,7% pasien yang didiagnosis dengan kanker, riset ini menggarisbawahi pentingnya menjaga kepatuhan dalam skrining tahunan untuk mengurangi angka kematian terkait kanker paru-paru.

Sumber Asli: www.auntminnie.com

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment