Tingkat Merokok Turun Cepat di Inggris Utara, Namun Progres Melambat

Studi oleh UCL menunjukkan bahwa tingkat merokok di Inggris Utara mengalami penurunan lebih cepat dibandingkan wilayah lain, menyempitkan kesenjangan dengan Inggris Selatan. Namun, penurunan ini melambat dalam beberapa tahun terakhir. Program pengendalian tembakau Fresh berkontribusi signifikan terhadap tren ini, meskipun tembakau masih menjadi penyebab utama kematian di Inggris.

Sebuah studi baru dari University College London (UCL) menunjukkan bahwa tingkat merokok menurun lebih cepat di Inggris Utara dibandingkan wilayah lain. Penurunan ini telah menyempitkan kesenjangan signifikan antara wilayah, dengan tingkat merokok di Inggris Utara kini setara dengan Inggris Selatan.

Penelitian UCL menganalisis data dari 368,057 orang dewasa di Inggris dari 2006 hingga 2024. Meskipun ada penurunan merokok secara keseluruhan, laju penurunan melambat dalam beberapa tahun terakhir. Di Inggris Utara, angka merokok hampir setengah dari 28.8% menjadi 15.8%, sementara di Inggris Selatan turun sekitar 25% dari 22.7% menjadi 17.3%.

Program pengendalian tembakau Fresh yang dimulai di Inggris Utara pada tahun 2005 berkontribusi pada penurunan ini. Penelitian menemukan bahwa prevalensi merokok turun 13.3% di wilayah yang memiliki program pengendalian tembakau dibandingkan 9.3% di wilayah tanpa program.

Profesor Sir John Burn, seorang peneliti kanker, memberikan dukungan terhadap hasil studi ini dengan menekankan pentingnya berinvestasi dalam layanan berhenti merokok. Ia berbagi pengalamannya bahwa menghentikan kebiasaan merokok adalah hal terpenting untuk kesehatan.

Meskipun penurunan tren merokok positif, tembakau masih menjadi penyebab utama kematian di Inggris. Dr. Ian Walker menekankan pentingnya mendorong pemerintah untuk berkomitmen terhadap program pengendalian tembakau agar tidak kehilangan dampak positif yang telah dicapai.

Penurunan laju merokok di Inggris Utara menunjukkan kemajuan yang signifikan, namun perlu perhatian terhadap lemahnya progres di beberapa wilayah lain. Program pengendalian tembakau yang efektif dan akses yang lebih baik ke layanan berhenti merokok sangat krusial untuk terus mengurangi angka merokok. Komitmen pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org