Dukungan untuk Pengasuh Pasien Kanker: Mengatasi Dampak PTSD
Riset menunjukkan lebih dari 15% pengasuh pasien kanker mengalami PTSD. Banyak di antaranya terabaikan dalam dukungan psikososial. Pengasuh dengan kondisi kesehatan mental yang sudah ada, dukungan sosial yang rendah, dan beban perawatan tinggi berisiko lebih besar terhadap PTSD. Penelitian menemukan perlunya skrining dan dukungan yang lebih baik untuk pengasuh.
Perawatan pasien kanker sering kali menimbulkan tekanan emosional yang tinggi bagi pengasuh. Sebuah tinjauan baru mengungkapkan bahwa lebih dari 15% pengasuh mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD). Penelitian ini menegaskan pentingnya meningkatkan dukungan bagi pengasuh yang sering terabaikan dalam perawatan onkologi psikososial.
Pengasuh yang memiliki kondisi kesehatan mental sebelum merawat pasien, dukungan sosial yang rendah, dan beban perawatan yang tinggi berisiko lebih besar mengalami PTSD. Selain itu, tingkat keparahan penyakit pasien, beban gejala, dan persepsi kemungkinan kematian turut menambah stres bagi pengasuh.
Pengasuh pasien kanker kepala dan leher serta leukemia akut paling terpengaruh, dengan hingga 37% memenuhi kriteria PTSD. Gejala PTSD yang paling umum dilaporkan adalah pikiran intrusif dan kewaspadaan berlebihan. Pengasuh tidak dapat menghindar dari situasi, sehingga gejala trauma sulit untuk diatasi.
Tinjauan ini mencakup 23 studi yang mengkaji hubungan antara stres traumatik dan pengasuh pasien kanker dewasa. Namun, sebagian besar penelitian merupakan studi silang dengan ukuran sampel kecil dan kurang beragam dari segi ras dan gender. Ada kebutuhan mendesak untuk penelitian lanjutan guna mengembangkan intervensi berbasis bukti.
Peningkatan dukungan memerlukan skrining yang lebih proaktif. Jika tidak ditangani, stres traumatik dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental dan fisik pengasuh. Tingginya prevalensi PTSD di kalangan pengasuh kanker dewasa menunjukkan perlunya dukungan awal, terutama pada titik-titik penting seperti diagnosis dan peralihan pengobatan.
Dukungan bagi pengasuh pasien kanker sangat penting untuk mencegah stres traumatik. Penelitian menunjukkan bahwa banyak pengasuh mengalami PTSD, terutama pada pasien dengan kondisi serius. Adanya risiko tinggi ini menekankan perlunya intervensi yang ditargetkan dan skrining proaktif. Pengasuh perlu mendapatkan dukungan lebih awal untuk mengurangi dampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment