Dampak Antibody-Drug Conjugates pada Pengobatan Kanker Payudara HER2-Positif
Antibody-drug conjugates (ADCs) seperti Kadcyla menunjukkan kemajuan dalam pengobatan HER2-positif kanker payudara, dengan tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit yang lebih tinggi dibandingkan Herceptin. Penggunaan ADC membawa perubahan besar dalam terapi kanker, terutama di lini pengobatan kedua dan ketiga.
Antibody-drug conjugates (ADCs) telah memberikan dampak besar dalam pengobatan kanker payudara, khususnya jenis HER2-positif. Menurut Dr. Charles E. Geyer dari University of Pittsburgh, ADC yang dikenal dengan nama Kadcyla (ado-trastuzumab emtansine) menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit dibandingkan Herceptin dalam studi KATHERINE setelah pemantauan selama 8,4 tahun. Tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit selama tujuh tahun tercatat 80.8% untuk Kadcyla dan 67.1% untuk Herceptin.
ADCs merupakan kombinasi antibodi monoklonal yang terhubung secara kimiawi dengan obat, membantu membunuh sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat lainnya. Kadcyla menjadi ADC pertama yang disetujui FDA untuk pengobatan kanker payudara metastatik HER2-positif pada tahun 2013. Pengenalan antibodi ini berfungsi sebagai “kuda Troya” yang membawa kemoterapi lebih tepat sasaran.
Ketika dikombinasikan dengan terapi kemoterapi, penggunaan Herceptin dalam studi awal membawa perubahan besar, meningkatkan hasil perawatan secara signifikan dan mendapatkan sambutan luar biasa pada pertemuan penelitian ASCO. Meskipun Kadcyla tidak lebih unggul dibandingkan kombinasi kemoterapi dan antibodi dalam pengobatan lini pertama, hasil KATHERINE menunjukkan bahwa penerapannya sangat efektif di garis terapi selanjutnya.
Penggunaan antibody-drug conjugates seperti Kadcyla menunjukkan kemajuan significant dalam pengobatan kanker payudara HER2-positif. Dengan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bebas penyakit dan memberikan alternatif pengobatan yang lebih efektif, ADC menjadi bagian penting dalam manajemen kanker payudara, meskipun perhatian harus tetap diberikan pada fase perawatan pertama yang masih bergantung pada kombinasi kemoterapi konvensional.
Sumber Asli: www.curetoday.com
Post Comment