Gejala dan Tingkat Kejadian Kanker Prostat

Eddie Jordan, mantan pemilik tim F1, meninggal dunia akibat kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum di Inggris, mempengaruhi sekitar 1 dari 8 pria. Gejalanya termasuk frekuensi berkemih meningkat dan kesulitan saat berkemih. Beberapa faktor risiko termasuk usia dan riwayat keluarga, dengan pengobatan bervariasi tergantung stadium kanker.

Eddie Jordan, mantan pemilik tim Formula One, meninggal dunia pada usia 76 tahun setelah berjuang melawan kanker prostat dan kandung kemih. Keluarganya mengumumkan berita duka ini dan menjelaskan bahwa Jordan menghembuskan napas terakhirnya dengan tenang dikelilingi keluarga.

Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum di kalangan pria di Inggris, dengan sekitar 1 dari 8 pria terdiagnosis sepanjang hidupnya. Meskipun lebih umum terjadi pada pria berusia di atas 50 tahun, kanker ini juga dapat didiagnosis pada usia yang lebih muda.

Kanker prostat terjadi di kelenjar prostat yang terletak di dasar kandung kemih, berfungsi untuk memproduksi cairan prostat yang melindungi sperma. Kanker ini umumnya bersifat lambat tumbuh dan hanya disebut kanker prostat lanjut jika menyebar ke bagian tubuh lain.

Gejala kanker prostat meliputi frekuensi berkemih yang meningkat, kesulitan saat berkemih, rasa tidak puas setelah berkemih, serta adanya darah dalam urine atau semen. Penting untuk dicatat bahwa gejala ini bisa disebabkan oleh kondisi non-kanker, seperti pembesaran prostat. Jika kanker telah menyebar, gejala dapat termasuk nyeri punggung, disfungsi ereksi, dan penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.

Penyebab pasti kanker prostat belum diketahui, tetapi beberapa faktor risiko meliputi usia di atas 50 tahun, riwayat kanker prostat dalam keluarga, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat. Pria keturunan Afrika atau Karibia juga mungkin memiliki risiko lebih tinggi.

Sekitar 47.500 pria di Inggris didiagnosis dengan kanker prostat setiap tahun, sebagian besar di antaranya berusia di atas 75 tahun. Ini dapat memengaruhi siapa saja yang memiliki kelenjar prostat, termasuk pria dan individu transgender.

Penanganan kanker prostat bervariasi; beberapa pasien tidak memerlukan pengobatan, sementara yang lain mungkin membutuhkan terapi yang berbeda tergantung pada stadium kanker. Evaluasi seperti “watchful waiting” dan “active surveillance” seringkali disarankan untuk mengamati gejala sebelum memulai pengobatan. Pengobatan lainnya mungkin termasuk prostatektomi radikal, radioterapi, terapi hormon, dan kemoterapi. Dalam kasus yang lebih parah dan lanjut, pengobatan bertujuan untuk memperlambat progresi penyakit.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai gejala dan pengobatan kanker prostat, dapat mengunjungi situs NHS atau Prostate Cancer UK.

Kanker prostat adalah penyakit umum yang bisa mempengaruhi banyak pria, termasuk mereka yang berusia di bawah 50 tahun. Gejala bervariasi dan dapat menyerupai kondisi lain, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala terkait. Meskipun kanker ini bisa berbahaya, terdapat banyak pilihan pengobatan yang tersedia tergantung pada stadium penyakit.

Sumber Asli: www.independent.co.uk