Peningkatan Hasil Kanker: Risiko dan Peluang bagi Sektor Asuransi Jiwa
Kanker masih merupakan penyebab kematian utama di antara pemegang polis asuransi jiwa. Namun, kemajuan signifikan telah dicapai dalam reduksi mortalitas kanker berkat kemajuan genetika dan teknologi diagnostik. Perubahan ini menimbulkan tantangan dan peluang bagi sektor asuransi jiwa yang perlu beradaptasi agar dapat menghadapi risiko dan proteksi yang lebih baik untuk klien.
Kanker masih menjadi penyebab utama kematian di antara pemegang polis asuransi jiwa di seluruh dunia. Namun, selama dua hingga tiga dekade terakhir, banyak kemajuan dalam mengurangi angka kematian akibat kanker telah dicapai, dengan penurunan rata-rata 1,6% per tahun di AS dari 2012 hingga 2022. Penelitian menunjukkan bahwa tren ini akan berlanjut dan dipercepat dalam sepuluh tahun ke depan.
Kemajuan dalam genetika kanker kini mengubah cara pandang terhadap kanker dari pendekatan berbasis jaringan menjadi berbasis tanda genetis tumor. Penggunaan profil genetik tumor semakin umum, meningkatkan prediksi prognosis dan respons pengobatan lebih baik dibanding diagnosis tradisional.
Langkah pencegahan sangat berperan dalam penurunan angka kematian akibat kanker. Deteksi risiko yang didukung AI dapat memanfaatkan data biometrik, genetik, dan pencitraan untuk memperbaiki prediksi risiko kanker.
Deteksi lebih awal kanker membutuhkan peningkatan berkelanjutan dalam metode diagnosis dan skrining. Biopsi cair, yang menganalisis cairan untuk mengidentifikasi tanda kanker, menunjukkan potensi besar meskipun masih dalam tahap pengembangan. AI juga membantu dalam identifikasi tanda keganasan pada studi pencitraan.
Pengobatan kanker yang lebih inovatif dan dipersonalisasi kini semakin maju, termasuk kemungkinan vaksin kanker pribadi berbasis mRNA. Meskipun menjanjikan, hal ini dapat meningkatkan biaya asuransi kesehatan.
Perubahan dalam angka kematian akibat kanker berdampak positif pada bisnis asuransi jiwa tetapi bisa merugikan bisnis asuransi kesehatan. Agen dan penasihat harus mengikuti tren untuk penetapan harga, penjaminan, dan klaim agar dapat menawarkan produk yang tepat kepada klien. Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, tantangan tetap ada karena banyak kanker masih didiagnosis pada stadium lanjut.
Kemajuan dalam penelitian kanker menunjukkan harapan baru untuk manajemen kanker yang lebih baik dan pengurangan angka kematian. Namun, industri asuransi perlu beradaptasi dengan perubahan ini untuk memaksimalkan peluang dan mengelola risiko. Agen asuransi harus terus mengikuti tren agar tetap relevan di pasar yang berubah.
Sumber Asli: insurancenewsnet.com
Post Comment