Penyintas Kanker Payudara Menghadapi Penuaan Dipercepat Terkait Tumor dan Pengobatan
Penyintas kanker payudara sering mengalami penuaan dipercepat akibat kanker dan pengobatannya. Penelitian ini menganalisis Penuaan Usia Fenotipik (PAA) dalam hubungannya dengan karakteristik kanker dan pengobatan. Hasil menunjukkan bahwa pengobatan, terutama terapi hormon, mempercepat penuaan, sedangkan pembedahan memiliki efek perlindungan.
Survivor kanker payudara (BC) sering mengalami penuaan yang dipercepat, kemungkinan disebabkan oleh kanker itu sendiri atau efek pengobatannya. Penelitian terbaru dalam jurnal Aging menyelidiki hubungan antara Penuaan Usia Fenotipik (PAA) dan karakteristik serta pengobatan BC.
Kanker payudara adalah kanker paling umum di kalangan wanita secara global. Diagnosis dan pengobatan yang lebih awal dapat meningkatkan tingkat kel存t’an, dengan tingkat kelangsungan hidup lima tahun mencapai 91%. Banyak wanita kini hidup sebagai penyintas BC, termasuk empat juta di Amerika Serikat. Namun, mereka sering menghadapi penurunan kognitif dan ketidakmampuan fisik lebih cepat dibandingkan wanita tanpa kanker.
Studi melibatkan 1.264 pasien BC dan 429 kontrol yang bebas kanker. Rata-rata usia pasien BC sekitar lima tahun lebih tua dan memiliki tingkat kematian dua kali lipat dibandingkan kontrol. Pada saat diagnosis, sebagian besar pasien berada di stadium I atau II. Berbagai pengobatan dilakukan, dengan pembedahan sebagai intervensi paling umum.
Hasil studi menunjukkan pasien BC memiliki PAA lebih tinggi dibandingkan kontrol. Rata-rata usia fenotipik mereka melebihi usia kronologis. PAA dipengaruhi oleh umur pada saat diagnosis, jenis tumor, dan pengobatan yang diterima, dengan perbedaan yang terlihat signifikan pada kelompok berisiko tinggi.
Efek pengobatan beragam, dengan pembedahan menunjukkan dampak perlindungan. Terapi radiasi bersifat mengurangi PAA, sementara kemoterapi dan terapi target memiliki sedikit pengaruh. Terapi hormon menyebabkan peningkatan signifikan dalam laju penuaan.
Penuaan yang dipercepat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk senescens seluler akibat kemoterapi dan tekanan inflamasi. Pengobatan hormon turut berkontribusi pada gangguan fungsi sel dan peningkatan penuaan biologis.
Temuan ini menunjukkan adanya penuaan yang dipercepat di antara penyintas BC, dengan mempertimbangkan karakteristik tumor dan pengobatan. Namun, perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami interaksi faktor demografis dan gaya hidup pada hasil penuaan ini.
Pentingnya temuan ini adalah bukti bahwa penyintas kanker payudara mengalami penuaan yang dipercepat, yang dipengaruhi oleh karakteristik tumor dan jenis pengobatan. Penelitian ini membuka peluang untuk peningkatan perawatan jangka panjang bagi para penyintas. Meskipun demikian, penting untuk mempertimbangkan bias yang ada dalam penelitian ini dan perlunya penelitian tambahan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi penuaan.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment