Kebutuhan Terhadap Neuroscience dan Ahli Saraf dalam Penelitian Kanker
Artikel ini membahas hubungan antara sistem saraf dan kanker, menunjukkan bahwa sistem saraf memainkan peran penting dalam proses kanker dan bahwa penelitian kanker harus melibatkan pendekatan neuroscience. Penulis menyerukan kolaborasi yang lebih erat antara ahli kanker dan ahli saraf.
Sistem saraf dapat memicu inisiasi, pertumbuhan, penyebaran, dan resistensi terapi kanker. Sebaliknya, kanker juga dapat memanipulasi sistem saraf, mendukung perkembangan penyakit. Tumor berhubungan dengan jaringan neuronal secara spesifik, melalui interaksi sinaps neuron dengan kanker dan komunikasi parakrin. Faktor-faktor neural mengatur komponen lingkungan tumor penting seperti sistem imun, serta mekanisme neural yang digunakan kanker secara intrinsik. Penelitian ini menyoroti pentingnya pendekatan neurosciences dalam penelitian kanker dan perlunya kolaborasi dengan ahli saraf untuk pengembangan bidang kanker neuroscience.
Mempertimbangkan hubungan antara sistem saraf dan kanker, penelitian kanker perlu mengintegrasikan perspektif neurosciences. Ini penting untuk memahami bagaimana tumor berinteraksi dengan otak dan memanfaatkan mekanisme neural, yang dapat berkontribusi pada pengembangan terapi yang lebih efektif.
Sumber Asli: www.nature.com
Post Comment