Loading Now

Tislelizumab Disetujui FDA untuk Kanker Esofagus Lanjut

Tislelizumab kini disetujui FDA untuk kanker esofagus yang tidak dapat dioperasi dengan ekspresi PD-L1 ≥1, berdasarkan hasil studi RATIONALE-306 yang menunjukkan perbaikan dalam kelangsungan hidup. Ini merupakan kemajuan signifikan dalam terapi kanker esofagus.

Tislelizumab, dikembangkan sebagai pengobatan kombinasi dengan kemoterapi berbasis platinum, baru saja mendapatkan persetujuan FDA untuk pengobatan kanker esofagus sel skuamosa yang tidak dapat diangkat atau metastatik, dengan ekspresi PD-L1 setara dengan 1 atau lebih. Hal ini disampaikan oleh Dr. Harry H. Yoon dari Mayo Clinic. Persetujuan ini berdasarkan studi fase 3 RATIONALE-306 yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kelangsungan hidup keseluruhan (OS) pada pasien yang menerima kombinasi tislelizumab dibandingkan dengan kemoterapi tunggal.

Dalam studi RATIONALE-306, sebanyak 162 pusat di seluruh Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oseania terlibat. Pasien dibagi secara acak untuk menerima tislelizumab dengan kemoterapi atau plasebo dengan kemoterapi. Hasil menunjukkan bahwa kelompok tislelizumab (n=326) memiliki median OS 17,2 bulan, sedangkan plasebo (n=323) hanya 10,6 bulan, menunjukkan pengurangan risiko kematian sebesar 34%.

Pengobatan ini melibatkan pemberian tislelizumab 200 mg setiap 3 minggu bersamaan dengan regimen kemoterapi yang dipilih. Kriteria keberhasilan utama dari studi ini adalah OS, dengan indikator sekunder mencakup kelangsungan hidup bebas progresi, tingkat respons objektif, dan keamanan pengobatan. Hasil trial ini menyoroti potensi tislelizumab sebagai pilihan terapetik yang bertransformasi, khususnya untuk pasien dengan ekspresi PD-L1.

Persetujuan ini juga diikuti dengan pengumuman FDA mengenai kombinasi pembrolizumab, trastuzumab, dan kemoterapi yang baru saja disetujui untuk adenokarsinoma lambung atau persimpangan gastroesofagus yang positif HER2.

Persetujuan FDA untuk tislelizumab sebagai pengobatan kombinasi dalam kanker esofagus menunjukkan langkah penting dalam meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan kondisi tidak dapat dioperasi. Hasil dari studi RATIONALE-306 menekankan keefektifan tislelizumab dan memberikan harapan baru bagi pasien dengan ekspresi PD-L1. Ini membuka jalan bagi terapi yang lebih inovatif dalam pengobatan kanker esofagus.

Sumber Asli: www.targetedonc.com

Aiden Caldwell is a seasoned journalist with over 15 years of experience in broadcast and print media. After earning his degree in Communications from a prestigious university, he began his career as a local news reporter before transitioning to digital journalism. His articles on public affairs have earned him accolades in the industry, and he has worked for several major news organizations, covering everything from politics to science. Aiden is known for his investigative prowess and his ability to connect with audiences through insightful storytelling.

Post Comment