Loading Now

Memahami Kanker Kolorektal: Pencegahan dan Pengobatan

Kanker kolorektal adalah penyakit yang umum dan berbahaya. Dr. Zee Ying Kiat menekankan pentingnya deteksi dini melalui screening dan perubahan gaya hidup sehat untuk pencegahan. Pengobatan kini lebih efektif dengan opsi seperti operasi dan terapi yang disesuaikan. Penanganan yang baik dapat meningkatkan prognosis pasien secara signifikan.

Kanker kolorektal, atau kanker usus besar, merupakan kanker ketiga paling umum di dunia dan penyebab kedua kematian akibat kanker. Pada tahun 2020, WHO mencatat lebih dari 1,9 juta kasus baru, termasuk 930.000 kematian. Di Filipina, hampir 75% pria berusia 50 tahun didiagnosis mengidap kanker kolorektal. Pria memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita.

Dokter Zee Ying Kiat, Konsultan Senior Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre, membahas aspek penting kanker kolorektal. Dengan keahlian dalam berbagai kanker, ia juga aktif di organisasi profesi dan memiliki pengalaman luas dalam penelitian dan perawatan pasien. Kanker ini sering kali berkembang tanpa gejala pada tahap awal, sehingga pencegahan sangat penting.

Dr. Zee menjelaskan bahwa kanker kolorektal berasal dari jaringan kolon atau rektum. Faktor risiko meliputi riwayat kanker pribadi atau keluarga, usia, serta gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan pola makan rendah serat. Deteksi dini sangat krusial, karena kanker ini tidak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Gejala yang perlu diwaspadai termasuk perubahan kebiasaan buang air besar, adanya darah dalam tinja, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, dan nyeri perut. Screening seperti kolonoskopi sangat dianjurkan untuk mengidentifikasi polip pra-kanker sebelum berlanjut menjadi kanker. Kolonoskopi dianggap sebagai standar emas dalam deteksi dini kanker kolorektal.

Dengan pengobatan yang tepat, kanker kolorektal kini lebih mudah ditangani, terutama jika terdeteksi dini. Opsi pengobatan termasuk operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Menurut Dr. Zee, “Kanker bukanlah vonis mati. Jika didiagnosis awal dan menjalani operasi, kami dapat menyembuhkan sekitar 90-95% kasus.”

PCC juga mempertimbangkan pemprofilan genom untuk menyesuaikan terapi berdasarkan profil genetik pasien, yang dapat meningkatkan hasil pengobatan. Tim multidisiplin di PCC bekerja sama dalam penanganan kanker kolorektal dengan pendekatan yang disesuaikan untuk setiap pasien. Dr. Zee juga menekankan pentingnya diagnosis dini dan gaya hidup sehat, termasuk olahraga dan pola makan bergizi.

Dengan keahlian Dr. Zee, individu didorong untuk memprioritaskan kesehatan mereka melalui screening rutin dan intervensi medis dini jika diperlukan. PCC berkomitmen menyediakan dukungan komprehensif dalam perjalanan perawatan kanker. Kunjungi situs mereka di https://www.parkwaycancercentre.com/ph/about-us/who-we-are untuk informasi lebih lanjut.

Kanker kolorektal merupakan ancaman serius dan sering kali tanpa gejala. Deteksi dini melalui screening sangat penting, dan gaya hidup sehat dapat membantu mencegahnya. Dengan pengobatan yang tepat, kanker ini bisa sangat dapat diatasi, terutama jika terdeteksi pada tahap awal. Masyarakat diimbau untuk melakukan pemeriksaan rutin dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Sumber Asli: globalnation.inquirer.net

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment