Tingkat Kepatuhan Skrining Kanker Paru Menurun Setelah Skrining Awal
Penelitian dari JAMA Network Open menemukan bahwa tingkat kepatuhan skrining kanker paru menurun setelah skrining awal, meskipun meningkatkan deteksi kanker paru. Dari 10.170 peserta, hanya 61,2% dan 50,5% yang patuh pada siklus skrining selanjutnya. Lebih banyak diagnosa kanker paru ditemukan pada mereka yang patuh pada kedua siklus. Penulis menekankan pentingnya memonitor kepatuhan untuk mengurangi kematian akibat kanker paru.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 18 Maret di JAMA Network Open menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan skrining kanker paru menurun setelah skrining awal. Meskipun skrining ini meningkatkan deteksi kanker paru secara keseluruhan dan pada tahap awal, penurunan terjadi pada siklus tahunan setelah skrining dasar. Penelitian ini melibatkan orang dewasa berusia 55 hingga 75 tahun yang pernah atau sedang merokok dan mengikuti skrining dasar antara 1 Januari 2015 dan 31 Desember 2018.
Dari 10.170 individu yang menerima skrining dasar, hanya 61,2% dan 50,5% peserta yang mematuhi dalam dua siklus berikutnya, T1 dan T2. Ada hubungan signifikan antara kepatuhan T1 dan T2. Selama 36 bulan, 2,7% peserta didiagnosis dengan kanker paru. Tingkat diagnosis kanker paru untuk T0, T1, dan T2 adalah 1,3%, 0,7%, dan 0,8% masing-masing. Mereka yang patuh dalam kedua siklus memiliki tingkat diagnosis lebih tinggi dibandingkan yang tidak patuh.
Penulis mencatat bahwa proporsi kanker paru stadium awal lebih tinggi di antara mereka yang mematuhi skrining pada T2 dibandingkan yang tidak. “Temuan bahwa tingkat kepatuhan skrining tahunan menurun di seluruh siklus penapisan mendukung penggunaan kepatuhan tahunan sebagai metrik kualitas untuk program LCS yang berupaya memaksimalkan manfaat LCS untuk deteksi dini kanker paru dan, pada akhirnya, mengurangi kematian terkait kanker paru,” tulis penulis.
Studi ini menunjukkan bahwa meskipun skrining kanker paru meningkatkan deteksi awal, kepatuhan terhadap skrining cenderung menurun setelah siklus pertama. Adanya hubungan antara kepatuhan di setiap siklus menjadi penting untuk meningkatkan deteksi dini dan mengurangi kematian akibat kanker paru.
Sumber Asli: www.physiciansweekly.com
Post Comment