Asuransi Kesehatan Murah Bisa Tunda Diagnosis Kanker dan Tingkatkan Risiko Kematian
Studi oleh American Cancer Society menunjukkan bahwa asuransi kesehatan jangka pendek dapat memperlambat diagnosis kanker dan meningkatkan risiko kematian. Negara bagian dengan regulasi lemah mengalami peningkatan kasus kanker tahap lanjut, sementara STLD sering kali tidak mencakup pemeriksaan penting. Pendaftaran STLD meningkat sejak diperpanjang dan dapat berisiko besar bagi kesehatan pasien.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa asuransi kesehatan jangka pendek dapat memperlambat diagnosis kanker dan meningkatkan risiko kematian. Penelitian oleh American Cancer Society menemukan bahwa individu yang memilih asuransi jangka pendek cenderung didiagnosis dengan kanker pada tahap yang lebih parah, di mana perawatan lebih sulit dan memiliki kemungkinan kematian yang lebih tinggi. Negera dengan regulasi ringan terhadap asuransi jangka pendek mengalami peningkatan diagnosis kanker tahap lanjut.
Rencana asuransi jangka pendek (STLD) awalnya dirancang untuk menutupi celah asuransi sementara saat seseorang mengalami perubahan hidup. Namun, sejak diizinkannya perpanjangan hingga 36 bulan pada tahun 2018, popularitasnya meningkat. Pendaftaran dalam rencana ini melonjak 27% dalam satu tahun. Namun, STLD sering kali tidak mencakup layanan kesehatan penting, termasuk pemeriksaan kanker, yang dapat menunda diagnosis.
Penelitian ini membandingkan diagnosis kanker di negara bagian dengan regulasi lemah terhadap STLD dan negara bagian yang melarangnya. Hasilnya menunjukkan peningkatan 0,76 persen dalam diagnosis kanker tahap lanjut di negara bagian dengan sedikit regulasi. Penelitian ini menegaskan bahwa STLD dapat membahayakan pasien kanker dan mereka yang berisiko, karena tidak mencakup perlindungan kritis dari Affordable Care Act.
Pemangkasan anggaran terhadap program-program dukungan yang membantu orang menemukan asuransi yang sesuai menambah kekhawatiran terkait STLD. Dengan berkurangnya program ini, lebih banyak individu mungkin tertarik pada biaya rendah STLD, tetapi kemudian menghadapi pertanggungan yang tidak memadai jika didiagnosis dengan penyakit kronis seperti kanker.
Keterbatasan dalam asuransi kesehatan jangka pendek dapat mempengaruhi diagnosis kanker dan meningkatkan risiko kematian. Penelitian menunjukkan pentingnya regulasi yang lebih ketat pada rencana asuransi ini untuk melindungi pasien kanker dan mengurangi dampak negatif dari asuransi yang tidak memadai. Asuransi kesehatan komprehensif terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil kesehatan bagi pasien kanker.
Sumber Asli: www.usnews.com
Post Comment