Deteksi Dini Kanker: Tanda dan Tes yang Tidak Boleh Diabaikan
Kanker merupakan penyebab utama kematian global dengan kasus terus meningkat. Deteksi dini penting untuk meningkatkan peluang sembuh, dengan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun. Tanda peringatan yang harus diperhatikan termasuk benjolan baru, penurunan berat badan, dan nyeri tanpa sebab.
Penting untuk menyadari tanda-tanda kanker agar dapat terdeteksi lebih awal. Kanker adalah penyebab utama kematian global, dengan 20 juta kasus baru dan 9,7 juta kematian di 2022. Di India, kesadaran rendah dan diagnosa terlambat menjadi tantangan utama. Deteksi dini bisa meningkatkan peluang penyembuhan. Tanda-tanda peringatan yang perlu diperhatikan termasuk pembengkakan baru, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, dan nyeri yang berkelanjutan.
Dr. Shashi Rakheja menekankan perlunya pemeriksaan rutin. Tes untuk deteksi dini termasuk:
– KANKER PAYUDARA: Mammografi setiap 2-3 tahun mulai usia 40.
– KANKER PARU: Low-dose CT scan tahunan untuk perokok.
– KANKER MULUT: Pemeriksaan klinis setiap tahun.
– KANKER SERVIKS: Pap smear mulai usia 21, setiap 3 tahun.
– KANKER PROSTAT: PSA test mulai usia 50, setiap 2 tahun.
– KANKER KOLON: Fecal Occult Blood Test (FOBT) mulai usia 50.
– KANKER OVARIUM: Transvaginal ultrasound tahunan setelah 50 tahun.
– KANKER UTERUS: Ultrasound panggul tahunan untuk wanita pasca-menopause.
Deteksi dini kanker lewat pemeriksaan rutin dapat meningkatkan peluang penyembuhan. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan tubuh dan melakukan tes kesehatan sesuai anjuran. Kesadaran dan akses ke layanan kesehatan yang baik sangat penting, terutama di negara-negara dengan angka kanker yang meningkat, seperti India.
Sumber Asli: www.indiatoday.in
Post Comment