Harapan Baru bagi Pasien Kanker Prostat dengan Obat NXP800
Penelitian ICR di London menunjukkan bahwa obat NXP800, yang sedang diuji untuk kanker ovarium dan saluran empedu, memiliki potensi untuk mengobati kanker prostat yang resistensi terhadap terapi hormon. NXP800 menargetkan jalur Heat Shock Factor 1, memperlambat pertumbuhan tumor bahkan pada sel kanker yang telah resisten. Temuan ini berpotensi memberikan alternatif baru bagi pengobatan kanker prostat lanjut.
Penelitian baru menunjukkan harapan untuk pasien kanker prostat melalui obat baru, NXP800, yang saat ini menjalani uji klinis untuk kanker ovarium dan saluran empedu. Obat ini berpotensi memperlambat pertumbuhan tumor prostat, termasuk sel kanker yang kebal terhadap terapi hormon. NXP800 menargetkan jalur Heat Shock Factor 1 (HSF1) yang mendukung pertumbuhan sel kanker, membantu mereka bertahan dari stres selama perkembangan tumor.
Para ilmuwan dari Institut Penelitian Kanker di London menganalisis data dari 439 sampel kanker prostat lanjut. Mereka menemukan bahwa tingkat tinggi protein heat shock berhubungan dengan peningkatan sinyal reseptor androgen, yang memicu perkembangan kanker prostat. Pasien dengan protein ini memiliki harapan hidup lebih rendah, rata-rata 22 bulan dibanding 33 bulan untuk level yang lebih rendah, menunjukkan bahwa kanker prostat yang meningkat sulit diobati.
Dengan penggunaan NXP800, penelitian di laboratorium menunjukkan bahwa obat ini secara signifikan memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat, bahkan untuk sel yang resisten terhadap enzalutamide. Uji coba pada tikus dengan kanker prostat resisten menunjukkan bahwa 100% tumor tanpa NXP800 membesar dua kali lipat dalam 32 hari, sementara hanya 37.5% tumor yang membesar dengan obat tersebut dalam 38 hari uji coba.
NXP800 juga telah diberikan penetapan Fast-Track dan Orphan Drug oleh FDA AS untuk mengobati berbagai kanker lainnya. Mekanisme kerja NXP800 dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pengobatan kanker prostat dan merancang percobaan klinis yang lebih efektif di masa depan.
Dr. Adam Sharp dari ICR menekankan pentingnya menargetkan jalur respons heat shock untuk mengatasi resistensi terapi hormon. Hasil ini membuka jalan bagi alternatif perawatan bagi pasien kanker prostat yang tidak merespons terapi hormon. Peneliti menyimpulkan bahwa penemuan ini adalah langkah signifikan dalam menciptakan pengobatan baru untuk pasien kanker prostat lanjut.
Institusi yang bertanggung jawab untuk penelitian ini, ICR, merupakan lembaga terkemuka dalam penelitian kanker dengan lebih dari seratus tahun pengalaman. Misi mereka adalah untuk menemukan penemuan yang dapat mengalahkan kanker dan memberikan pengobatan yang lebih personal serta efektif.
Penemuan obat NXP800 memberikan harapan baru bagi pasien kanker prostat yang mengembangkan resistensi terhadap terapi hormon. Dengan menargetkan jalur Heat Shock Factor 1, NXP800 menunjukkan efektivitas dalam memperlambat pertumbuhan tumor. Penelitian ini membuka peluang untuk uji klinis yang lebih jauh dan memberikan alternatif perawatan bagi pasien yang kesulitan dengan metode pengobatan saat ini.
Sumber Asli: www.pcf.org
Post Comment