Padcev dan Keytruda Tunjukkan Respons Meningkat dalam Kanker Urothelial

Padcev dan Keytruda menunjukkan efektivitas dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik, dengan respon optimal di lini pertama dan manfaat klinis di lini berikutnya. Kombinasi ini menunjukkan tingkat kontrol penyakit dan kel存angan satu tahun yang tinggi, dibandingkan dengan kemoterapi.

Dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik, kombinasi Padcev (enfortumab vedotin) dan Keytruda (pembrolizumab) menunjukkan respons baik sebagai terapi lini pertama, sedangkan Padcev menunjukkan manfaat di lini terapi berikutnya. Penelitian yang melibatkan 2.128 pasien diambil dari tiga uji klinis acak dan delapan studi prospektif non-acak, dengan hasil dipublikasikan di JAMA Network Open.

Dari total tersebut, 563 pasien (26,5%) mendapat Padcev plus Keytruda, 814 pasien (38,3%) menerima Padcev monoterapi, dan 751 pasien (35,3%) menjalani kemoterapi. Kombinasi Padcev dan Keytruda menunjukkan tingkat kontrol penyakit (DCR) 86% dan tingkat respons objektif (ORR) 68%, bersama dengan tingkat kel存angan satu tahun sekitar 79%. Sebaliknya, Padcev monoterapi memiliki DCR 73%, ORR 43%, dan tingkat kel存angan satu tahun 52%.

Analisis meta jaringan juga menunjukkan bahwa Padcev plus Keytruda memiliki 3,47 kali peluang lebih tinggi untuk memberikan respons dibandingkan kemoterapi, serta peluang 2,32 kali lebih tinggi untuk bertahan hidup dalam satu tahun. Semua studi Padcev plus Keytruda diperuntukkan sebagai terapi lini pertama, sementara studi Padcev monoterapi sebagai lini kedua atau lebih.

“Temuan ini menunjukkan bahwa [Padcev], meskipun sebagai monoterapi dan kombinasi dengan [Keytruda], menawarkan manfaat klinis yang substansial dibandingkan kemoterapi konvensional,” tulis Dr. Shugo Yajima dan rekan. Efek samping berat dari terapi ini lebih rendah dibandingkan dengan kemoterapi, meskipun perbedaan itu tidak signifikan secara statistik.

Padcev adalah terapi terarah, berupa konjugat antibodi-obat, yang bekerja dengan mengikat pada protein di permukaan sel kanker. Keytruda berfungsi sebagai inhibitor titik pemeriksaan imun, menghambat sel kanker dari menekan sistem kekebalan.

FDA telah menyetujui kombinasi Padcev dan Keytruda untuk pasien dengan kanker kandung kemih metastatik pada Desember 2023. “[Padcev] benar-benar membuat evolusi di dunia kanker urothelial,” terang Dr. Yousef Zakharia. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperbaiki terapi berbasis Padcev dan meningkatkan hasil untuk pasien.

Kombinasi Padcev dan Keytruda menunjukkan hasil signifikan dalam pengobatan karsinoma urothelial metastatik. Terapi ini memiliki tingkat respons dan kel存angan yang lebih tinggi dibandingkan kemoterapi, dengan manfaat klinis yang substansial. Penelitian lebih lanjut akan terus dilakukan untuk menyempurnakan terapi dalam meningkatkan hasil bagi pasien.

Sumber Asli: www.curetoday.com