Pentingnya Skrining Dini Kanker Kolorektal di AS

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal. Kanker kolorektal meningkat di kalangan orang muda. Dokter mendorong pemeriksaan awal, terutama untuk yang berisiko. Mengenai pola makan, makanan diproses berkontribusi terhadap risiko kanker. Skrining dini dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Bulan Maret adalah Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal, dan dokter di Florida mendorong pemeriksaan dini karena meningkatnya diagnosis kanker kolorektal pada orang muda. Kanker kolorektal adalah kanker yang ketiga paling umum dan penyebab kematian kanker kedua di AS, diperkirakan menyebabkan sekitar 52,900 kematian pada tahun 2025.

Kendrix “K.J.” Jones, yang berjuang melawan kanker kolorektal pada usia 40, mengungkapkan dampaknya pada keluarganya. “Di awal, Anda berpikir itu seperti vonis mati,” ungkapnya. Sekarang, setelah 2 tahun bebas kanker, K.J. berbagi kisahnya untuk meningkatkan kesadaran.

Dr. Rajay Seudath dari Optum WellMed di Tampa merekomendasikan agar pasien dengan riwayat keluarga kanker kolorektal menjalani skrining lebih awal, yang idealnya mulai pada usia 45. Ia mencatat, “Tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk kanker kolorektal yang diobati adalah 91%.”

Gaya hidup dan pola makan berperan penting dalam risiko kanker kolorektal. Seudath mengingatkan untuk membatasi makanan yang diproses dan banyak mengonsumsi serat. “Diet makanan yang lebih banyak diproses dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal,” katanya.

Lebih dari setengah diagnosis baru kanker kolorektal diharapkan terjadi pada orang di atas 65 tahun, yang juga menyumbang dua pertiga kematian dari penyakit ini.

Pentingnya skrining bagi kanker kolorektal semakin nyata, terutama akibat meningkatnya kasus pada orang muda. Kesadaran akan pengaruh pola hidup dan diet terhadap risiko kanker adalah langkah penting dalam pencegahan. Dukungan pasien, pengobatan dini, dan perubahan gaya hidup dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Sumber Asli: www.fox13news.com