Putaran Tragis dalam Epidemi Kanker Usus Besar pada Orang Muda

Penelitian menunjukkan pasien kanker kolorektal muda memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat masalah jantung. Mereka yang berusia di bawah 50 tahun memiliki peningkatan risiko 2,5 kali lipat. Perawatan kanker yang agresif mungkin menyebabkan kerusakan jantung, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk penelitian lebih lanjut mengenai dampak kardiovaskular pada pasien ini.

Penelitian baru menemukan bahwa orang muda yang didiagnosis kanker usus besar memiliki risiko “signifikan” lebih tinggi untuk meninggal akibat masalah jantung. Data menunjukkan orang dengan kanker kolorektal 16% lebih mungkin meninggal karena penyakit kardiovaskular dibandingkan yang tidak punya kanker tersebut, dengan peningkatan risiko hingga dua kali lipat bagi mereka yang didiagnosis dalam dua tahun terakhir.

Risiko terbesar terjadi pada pasien muda di bawah 50 tahun, yang 2,5 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung dibandingkan rekan-rekan mereka. Meskipun penyebab pasti hubungan ini belum diketahui, perawatan kanker yang agresif, seperti kemoterapi dan radiasi, bisa merusak jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Para peneliti menyerukan perlunya penelitian lebih lanjut mengenai hasil kardiovaskular pada pasien muda dengan kanker kolorektal, terutama dua tahun setelah diagnosis. Di AS, kanker kolorektal merupakan penyebab kematian kanker kedua paling umum, dengan sekitar 154.270 diagnosis baru setiap tahun.

Data menunjukkan meningkatnya kasus serangan jantung pada orang muda dan tingkat kanker kolorektal di kalangan mereka yang berusia di bawah 50 tahun telah meningkat dalam dua dekade terakhir. Penelitian ini melibatkan data dari 630.000 pasien yang terdaftar dalam basis data National Cancer Institute.

Karena masalah jantung sering kali terlambat diidentifikasi pada pasien kanker, Dr. Ahsan Ayaz menekankan pentingnya perawatan agresif dalam dua tahun setelah diagnosis kanker kolorektal untuk meningkatkan hasil kardiovaskular. Riset ini menunjukkan perawatan kanker mungkin berkontribusi terhadap kerusakan jantung, sehingga menciptakan keperluan untuk lebih memahami aspek ini.

Kanker kolorektal semakin umum di kalangan orang muda, yang memiliki risiko lebih tinggi untuk meninggal akibat masalah jantung. Penelitian menekankan perlunya perhatian khusus terhadap hasil kardiovaskular dalam dua tahun setelah diagnosis. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami hubungan antara perawatan kanker dan kesehatan jantung, terutama pada pasien dengan faktor risiko yang lebih tinggi.

Sumber Asli: www.dailymail.co.uk