Loading Now

Peneliti China Temukan Mekanisme Terapi Kanker dengan Ion Berat

Peneliti dari China menemukan mekanisme kerja terapi kanker dengan ion berat, yang lebih efektif dibandingkan radioterapi tradisional. Metode ini telah digunakan untuk lebih dari 50.000 pasien, dan penelitian ini mengungkapkan cara ion berat merusak DNA sel kanker secara lebih efektif.

Peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China dan kolega luar negeri mereka telah menemukan mekanisme terapi kanker dengan ion berat. Temuan ini bertujuan untuk mengoptimalkan strategi pengobatan kanker. Mereka menemukan bahwa ion berat lebih efektif dibandingkan radioterapi tradisional karena dapat mengincar sel tumor dengan lebih tepat. Metode ini sudah diterapkan pada lebih dari 50.000 pasien di seluruh dunia.

Terapi ion berat adalah metode radioterapi canggih yang mempercepat partikel bermuatan tinggi dan mengarahkannya ke tumor. Xu Shenyue, peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, menyatakan bahwa, “Di bawah dosis radiasi yang sama, ion berat menunjukkan efisiensi pembunuhan sel kanker dua hingga tiga kali lebih besar dibandingkan radioterapi sinar-X tradisional.”

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ion berat merusak DNA dalam sel tumor lebih efektif, namun mekanisme mikroskopis tersebut sebelumnya belum dipahami. Dalam eksperimen, para ilmuwan pertama kali mengamati mekanisme transfer energi dan proton yang dipicu oleh ion berat dalam kluster biomolekul. Pemelitian ini juga melibatkan peneliti dari Universitas Negeri Irkutsk.

Temuan ini menunjukkan bahwa terapi ion berat adalah metode yang menjanjikan dalam pengobatan kanker dengan efektivitas lebih tinggi dibandingkan radioterapi tradisional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang mekanisme kerjanya, diharapkan terapi ini dapat dioptimalkan lebih lanjut untuk meningkatkan hasil pengobatan bagi pasien kanker.

Sumber Asli: tvbrics.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment