Loading Now

Penelitian UQ Berhasil Raih Dana $3 Juta untuk Melawan Kanker Payudara TNBC

Peneliti di University of Queensland mengembangkan nanopartikel untuk pengobatan kanker payudara triple-negatif dengan dukungan $3 juta dari NHMRC. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas imunoterapi terhadap kanker yang sulit diobati, serta membuka kemungkinan untuk terapi kanker lainnya.

Peneliti dari University of Queensland (UQ) mendapatkan dukungan sebesar $3 juta dari NHMRC untuk mengembangkan nanopartikel generasi berikutnya yang dapat meningkatkan pengobatan untuk kanker payudara triple-negatif (TNBC). Nanopartikel tersebut dirancang cukup kecil untuk dapat disisipkan ribuan unit dalam satu helai rambut, bertujuan agar sistem imun dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker tersebut.

Profesor Chengzhong (Michael) Yu dan timnya di Australian Institute for Bioengineering and Nanotechnology (AIBN) menyatakan bahwa sel kanker TNBC tidak memiliki protein yang menjadi target pengobatan efektif saat ini. Menurut mereka, pendekatan baru sangat penting untuk memberikan harapan bagi wanita yang menghadapi kanker ini.

Ia menambahkan, “Meskipun imunoterapi menjanjikan, efeknya terhadap kanker payudara triple-negatif sangat terbatas, sehingga banyak wanita tidak memiliki pilihan, dan itulah yang coba kami ubah.” Di Australia, hampir 2.500 kasus TNBC dilaporkan setiap tahun. Direktur AIBN, Profesor Alan Rowan, mengapresiasi tim Yu atas hibah ini yang akan membantu meningkatkan tingkat kelangsungan hidup wanita di Australia.

“Penelitian ini akan mendorong batas-batas sains untuk menemukan pengobatan inovatif dalam memerangi kanker ini, menawarkan harapan bagi wanita yang menghadapi hasil yang menghancurkan,” ungkapnya. Proses penelitian tersebut dianggap oleh Profesor Yu sebagai rekayasa sistematis yang meningkatkan kinerja sel T dalam mikroenvironment tumor.

Dengan kombinasi nanopartikel berbasis besi dan zat pemicu kematian sel terprogram, diharapkan nano-adjuvant ini dapat meningkatkan efektivitas pengobatan imunoterapi. Penelitian lima tahun ini juga diharapkan dapat menghasilkan terapi baru untuk kanker sulit diobati lainnya, memberikan peluang bagi lebih banyak pasien.

“Versatilitas nano-adjuvant ini bisa diterapkan untuk tumor solid lanjut lainnya yang memerlukan pengenalan sel T yang lebih baik, seperti kanker ovarium,” tambah Profesor Yu. Proyek ini merupakan paduan dari pengalaman 20 tahun Profesor Yu di bidang nanoteknologi dan nanomedisin.

Penelitian di University of Queensland berpotensi mengubah pengobatan kanker payudara triple-negatif dengan penggunaan nanopartikel inovatif. Pendanaan $3 juta dari NHMRC akan mendorong penelitian yang bertujuan meningkatkan pengobatan dan kelangsungan hidup bagi pasien. Harapan muncul untuk peluang pengobatan bagi kanker lainnya dalam jangka panjang.

Sumber Asli: aibn.uq.edu.au

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment