Penelitian Baru: Peptide 2012 Dapat Cegah Penyebaran Sel Kanker
Penelitian ASU dan UA mengembangkan peptide 2012 untuk mencegah penyebaran sel kanker. Molekul ini mengganggu koneksi yang dibentuk oleh protein focal adhesion kinase, menawarkan harapan untuk perawatan dengan efek samping lebih sedikit. Berita lain mencakup tantangan perawatan remaja, dampak proyek tembaga di Oak Flat, serta pemulihan skrining kanker dan studi tentang burung zebra finch.
Penelitian oleh Arizona State University dan University of Arizona mengungkapkan perawatan baru yang potensial dalam mencegah penyebaran sel kanker. Penelitian ini muncul dalam jurnal Nature Communications dan fokus pada molekul eksperimental yang dikenal sebagai peptide 2012. Molekul ini mampu mengganggu jaringan sel kanker dengan mencegah protein focal adhesion kinase yang memfasilitasi koneksi sel kanker.
Menurut Petra Fromme, profesor di ASU, penggunaan molekul kecil sering kali menyebabkan efek samping karena mereka dimetabolisme di hati. “Ketika Anda memiliki molekul kecil, biasanya mereka terdegradasi di hati. Hal ini seringkali menghasilkan produk sampingan yang bisa beracun bagi hati,” jelasnya. Tim berharap untuk mengembangkan peptide yang memiliki lebih sedikit efek samping untuk uji klinis di masa depan.
Fromme menambahkan, “Obat yang harus kami kembangkan harus menghambat semua sel kanker dan bukan sel normal dari kompleks adhesi fokus.” Di sisi lain, banyak remaja merasa kesulitan dalam melanjutkan perawatan medis setelah pengobatan pediatric.
Selain itu, rencana Resolution Copper untuk menggali tembaga di Oak Flat dapat menghancurkan situs yang dianggap suci oleh beberapa masyarakat Apache. Sebuah kelompok konservasi lingkungan di Arizona selatan terpaksa menghentikan sebagian kegiatannya setelah kehilangan lebih dari satu juta dolar dari dana federal.
Sementara itu, skrining kanker payudara dan kolorektal kembali normal setelah penurunan akibat COVID-19, yang merupakan berita baik karena bisa menyelamatkan nyawa. Peneliti di University of Arizona juga menyoroti bagaimana perubahan vokal pada burung zebra finch dapat membantu memahami gangguan neurodegeneratif pada manusia.
Penelitian ini menunjukkan potensi peptide 2012 sebagai penghambat penyebaran sel kanker, yang dapat mengurangi efek samping dibandingkan dengan molekul kecil tradisional. Selain itu, perhatian terhadap perawatan medis remaja, dampak lingkungan terkait proyek perminyakan, dan kembalinya skrining kanker menjadi berita yang penting di Arizona. Pemahaman lebih lanjut tentang burung zebra finch menunjukkan potensi peneliti dalam memahami gangguan saraf pada manusia juga menambah kontribusi ilmiah yang signifikan.
Sumber Asli: www.kjzz.org
Post Comment