Tes Urine Dapat Deteksi Kembali Kanker Ginjal Secara Akurat
Studi menunjukkan tes urine dapat mendeteksi kekambuhan kanker ginjal dengan akurasi 90%. Peneliti mencatat potensinya mengurangi frekuensi CT scan yang tidak nyaman bagi pasien. Hasil dipresentasikan di kongres EAU dan menunjukkan kemajuan dalam pemantauan kanker ginjal.
Penelitian menunjukkan bahwa tes urine sederhana dapat secara akurat mendeteksi kanker ginjal yang kembali pada pasien yang sedang pulih setelah operasi. Studi AUR87A ini melibatkan 134 pasien dari 23 rumah sakit di UK, Eropa, AS, dan Kanada, yang semuanya didiagnosis dengan kanker ginjal sel renal karsinoma sel clear (ccRCC) yang tidak menyebar. Sebagian besar pasien menjalani operasi pengangkatan ginjal secara total.
Kanker ini cenderung kembali pada 20% pasien dalam waktu satu hingga dua tahun pasca operasi. Pasien dimonitor menggunakan CT scan dengan frekuensi berdasarkan risiko individual. Dalam studi ini, pasien juga menjalani tes urine setiap tiga bulan yang menganalisis profil molekul gula yang dikenal sebagai glikosaminoglikan, menyajikan skor yang disebut GAGome score.
Setelah 18 bulan, 15% dari pasien mengalami kekambuhan, dan tes urine berhasil mendeteksi kekambuhan pada 90% pasien tersebut. Tes ini juga dapat dengan benar mengesampingkan kekambuhan kanker pada lebih dari setengah dari pasien yang tetap bebas kanker.
Saeed Dabestani dari Universitas Lund menjelaskan bahwa CT scan seringkali mendeteksi lesi kecil yang tidak cukup besar untuk biopsi. Dengan adanya tes urine yang akurat, frekuensi scan dapat dikurangi hingga setengah, yang akan mengurangi ketidaknyamanan bagi pasien.
Hasil penelitian ini dipresentasikan di kongres Asociación Europea de Urología (EAU) di Madrid dan diterima untuk publikasi di jurnal European Urology Oncology. Peneliti kini merekrut kelompok pasien kedua untuk studi AUR87A, dengan hasil yang diharapkan keluar akhir tahun ini.
Tes urine dapat menjadi metode yang efektif untuk mendeteksi kekambuhan kanker ginjal, mengurangi kebutuhan CT scan yang sering dan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien. Hasil awal menunjukkan kemampuan tes urine dalam memprediksi kekambuhan dengan akurasi tinggi. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengonfirmasi temuan ini.
Sumber Asli: www.bicesteradvertiser.net
Post Comment