Terapi CAR-T Baru Menggunakan TIM-3 Decoy untuk Atasi B-ALL
Penelitian baru tentang terapi CAR-T menunjukkan penggunaan TIM-3 decoy sebagai strategi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan B-ALL dan mengurangi kekambuhan. Tim internasional melakukan studi ini dengan fokus pada interaksi sel kanker dan sel imun, yang membawa harapan untuk pengobatan di masa depan.
Terapi CAR-T sel baru menawarkan harapan baru dalam meningkatkan efektivitas pengobatan Leukemia Limfoblastik Akut B (B-ALL) dengan menggunakan decoy untuk mengelabui sel kanker. Meskipun terapi CAR-T telah memperbaiki hasil bagi pasien B-ALL, angka kekambuhan tetap tinggi. Penelitian ini dilakukan oleh tim internasional dari Ketua Josep Carreras Leukemia Research Institute, dengan harapan mengurangi kekambuhan dan meningkatkan efektivitas terapi CAR-T.
B-ALL adalah bentuk kanker darah yang agresif, paling umum terjadi pada anak-anak dengan 35% dari semua kasus kanker pediatrik. Terapi CAR-T menunjukkan hasil positif, namun lebih dari 50% pasien mengalami kekambuhan dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas terapi tetap menjadi tantangan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa sel CAR-T kadang gagal menghadapi sel kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa tumor B-ALL bisa memanfaatkan mekanisme pertahanan tubuh, yaitu jalur checkpoint imun yang biasanya mematikan aktivitas sel imun. Sel-sel leukemia relaps memiliki kadar galektin-9 tinggi, sementara sel CAR-T mengekspresikan tingkat tinggi TIM-3. Interaksi ini dapat “mematikan” sel CAR-T, memungkinkan kanker bertahan. Untuk mengatasi ini, peneliti membuat TIM-3 decoy untuk mengganggu interaksi tersebut.
Hasil percobaan pada tikus genetik yang dimodifikasi menunjukkan bahwa sel CAR-T yang diajarkan untuk mengeluarkan TIM-3 decoy menunjukkan efektivitas anti-leukemia yang lebih baik dan ketahanan jangka panjang. Walaupun baru di tahap pra-klinis, ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan terapi B-ALL. Pendekatan ini dapat memperluas potensi terapi CAR-T untuk mengatasi tumor solid di masa depan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan TIM-3 decoy menunjukkan potensi yang menjanjikan untuk meningkatkan terapi CAR-T dalam mengatasi B-ALL dan mengurangi kekambuhan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antara sel kanker dan sistem imun, terapi CAR-T dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mencapai hasil yang lebih baik bagi pasien.
Sumber Asli: www.eurekalert.org
Post Comment