Loading Now

Inovasi Tes Darah Volition Dalam Deteksi Dini Kanker Paru

VolitionRx akan mempresentasikan dua inovasi biomarker di ELCC 2025 yang berpotensi meningkatkan deteksi dini dan prognosis kanker paru-paru. Studi-studi ini melibatkan 832 pasien dan bertujuan untuk memperbaiki keputusan pengobatan dalam Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC).

VolitionRx (NYSE AMERICAN: VNRX) mengumumkan dua presentasi poster penting di ESMO European Lung Cancer Congress (ELCC) 2025 di Paris. Presentasi ini menyoroti teknologi biomarker inovatif, termasuk: 1. Biomarker Nu.Q® H3K27Me3 yang dikombinasikan dengan DNA tumor sirkulasi, berpotensi meningkatkan nilai prognostik pada Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC). 2. Immunoassay biaya rendah Nu.Q® H3.1, berpotensi untuk identifikasi dini subjek kanker berisiko tinggi.

Dijadwalkan pada 28 Maret 2025, presentasi ini meliputi studi deteksi dini NSCLC stadium I/II dan H3K27Me3-nukleosom sebagai biomarker prognostik di NSCLC, dengan analisis sampai 832 pasien di baseline. Volition juga menekankan pentingnya teknologi ini bagi pengambilan keputusan dan monitoring pasien kanker.

Volition bertujuan untuk mengembangkan dan memcommercialisasi tes darah yang sederhana dan efektif biaya, untuk deteksi awal dan monitoring berbagai penyakit, termasuk kanker. Deteksi dini dapat meningkatkan kualitas hidup pasien dan potensi hasil yang lebih baik.

Komunikasi media: Louise Batchelor di [email protected], +44 (0)7557 774620. Hubungan Investor: Jeremy Feffer di [email protected], +1-212-915-2568.

Presentasi oleh VolitionRx di ELCC 2025 menyoroti kemajuan dalam deteksi dini kanker paru-paru melalui teknologi biomarker. Dengan studi yang melibatkan 832 pasien, perusahaan berkomitmen untuk mempromosikan diagnosis yang lebih efektif dan pengambilan keputusan pengobatan. Di masa depan, kemajuan ini dapat mengubah cara kanker paru-paru terdeteksi dan dikelola.

Sumber Asli: www.stocktitan.net

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment