Loading Now

Manfaat Yoghurt dalam Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, terutama pada orang di bawah 55 tahun. Yoghurt memainkan peran dalam kesehatan usus melalui mikrobioma. Dua atau lebih porsi yogurt per minggu dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari kanker kolorektal agresif. Selain itu, yogurt kaya kalsium dan menawarkan manfaat kesehatan lainnya.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt dapat menurunkan risiko kanker usus besar, terutama kanker kolorektal. Kasus kanker kolorektal pada orang di bawah 55 tahun telah meningkat pesat, dan banyak yang mencari cara untuk mengurangi risiko mereka. Bukti menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara teratur dapat memiliki efek pelindung dengan memodifikasi mikrobioma usus, yang berperan penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Mikrobioma usus mempengaruhi pencernaan, fungsi imun, dan bahkan risiko kanker. Bakteri baik dalam yogurt, seperti lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus, membantu menjaga keseimbangan bakteri di usus. Penelitian menunjukkan bahwa dua atau lebih porsi yogurt per minggu berkaitan dengan risiko lebih rendah dari kanker kolorektal agresif, yang muncul di sisi kanan kolon.

Data diambil dari lebih dari 150.000 peserta dan menunjukkan bahwa konsumsi yogurt jangka panjang dapat mengubah mikrobioma usus untuk melindungi terhadap kanker. Meskipun tidak semua jenis kanker kolorektal terpengaruh, mereka yang mengonsumsi yogurt secara teratur memiliki risiko lebih rendah untuk kanker kolorektal tertentu.

Beberapa mekanisme menyarankan bagaimana yogurt dapat mengurangi risiko kanker, seperti modifikasi mikrobioma usus dan efek anti-inflamasi pada selaput kolon. Selain itu, yogurt kaya kalsium yang membantu kepadatan tulang dan dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Memilih yogurt plain tanpa tambahan gula sangat penting untuk menjaga manfaat kesehatan.

Di Inggris, hampir 45.000 kasus kanker usus baru tercatat setiap tahun. Data menunjukkan bahwa 54% kanker usus dapat dicegah melalui gaya hidup sehat. Yoghurt mungkin memiliki peran penting dalam mengurangi risiko kanker kolorektal tertentu dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Mengintegrasikan yogurt dalam rutinitas harian Anda bisa menjadi langkah sederhana namun bermanfaat menuju hidup yang lebih sehat, apalagi seiring berjalannya penelitian untuk memahami hubungan diet, kesehatan usus, dan risiko kanker.

Konsumsi yogurt secara teratur dapat menurunkan risiko kanker kolorektal, terutama jenis agresif. Yogurt menawarkan manfaat kesehatan lain seperti meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko penyakit jantung. Memilih yogurt yang tepat dan mengadopsi gaya hidup sehat yang komprehensif sangat penting, meski yogurt sendiri bukan solusi tunggal untuk mencegah kanker. Incorporasi yogurt dalam diet seimbang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Sumber Asli: www.sciencealert.com

Sofia Peterson is an acclaimed investigative journalist whose work spans over 15 years, focusing on corporate ethics and accountability. Holding a degree in economics from the University of Helsinki, she seamlessly blends financial understanding with journalistic integrity. Sofia's meticulous investigative approaches have uncovered significant corporate malfeasance, leading to changes in policy and corporate governance. Renowned for her fearless commitment to truth and transparency, she is a mentor to aspiring journalists globally.

Post Comment