Loading Now

Dosis Rendah Apixaban Efektif Cegah Kekambuhan VTE pada Pasien Kanker

Dosis rendah apixaban efektif dalam mencegah kekambuhan VTE pada pasien kanker, dengan angka kekambuhan dan perdarahan serupa dengan dosis penuh, berdasarkan penelitian API-CAT yang disajikan di ACC.25.

Penelitian API-CAT menunjukkan bahwa dosis rendah apixaban efektif untuk mencegah kekambuhan vena tromboemboli (VTE) pada pasien kanker. Pasien yang menerima apixaban dosis rendah (2.5 mg dua kali sehari) selama 12 bulan setelah 6 bulan pengobatan antikoagulan menunjukkan angka kekambuhan VTE dan perdarahan yang serupa dengan mereka yang diberikan dosis penuh (5 mg dua kali sehari). Temuan ini disampaikan dalam sesi tahunan American College of Cardiology (ACC.25).

Pada pasien kanker, VTE sering terjadi dan menjadi penyebab kematian kedua setelah kanker itu sendiri. Sel kanker dapat memicu pembekuan darah dan pengobatan kanker dapat meningkatkan risiko tersebut. Pedoman internasional merekomendasikan penggunaan antikoagulan selama minimal enam bulan bagi pasien yang mengalami VTE.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas dosis rendah apixaban dengan dosis penuh dalam mencegah kekambuhan VTE dan mengurangi risiko perdarahan. Penelitian melibatkan 1.766 pasien di 11 negara dengan rata-rata usia 67 tahun, di mana 57% adalah wanita.

Pasien dibagi menjadi dua kelompok: satu menerima 5 mg apixaban dan yang lain 10 mg. Peneliti tidak mengetahui dosis yang diterima pasien hingga akhir penelitian. Data tentang kekambuhan VTE dan perdarahan terekam dengan ketat.

Setelah 12 bulan, persentase kekambuhan VTE pada kelompok dosis rendah adalah 2.1%, sedangkan kelompok dosis penuh 2.8%. Selain itu, kejadian perdarahan signifikan pada kelompok dosis rendah 12.1%, dibandingkan dengan 15.6% pada kelompok dosis penuh. Persentase kematian serupa antara kedua kelompok (17.7% vs 19.6%).

Isabelle Mahé, MD, PhD, menyatakan bahwa apixaban dosis rendah tidak hanya efektif tetapi juga lebih aman. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperbarui pedoman tentang pengobatan antikoagulan untuk pasien ini.

Namun, ada beberapa keterbatasan, seperti kurangnya data tentang durasi perawatan antikoagulan setelah 12 bulan dan ketidakmampuan untuk mengumpulkan informasi tentang rasial dan etnis. Mahé dan tim berencana untuk melakukan analisis lebih lanjut berdasarkan jenis kanker pasien.

Penelitian API-CAT menunjukkan bahwa pengobatan dengan apixaban dosis rendah aman dan efektif dalam mencegah kekambuhan VTE pada pasien kanker. Angka kekambuhan dan efek samping perdarahan lebih rendah dibandingkan dosis penuh, sehingga mendukung rekomendasi penggunaan dosis rendah dalam panduan klinis. Namun, penelitian ini juga memiliki keterbatasan yang perlu ditangani di masa depan.

Sumber Asli: www.news-medical.net

Marcus Johnson is a talented sports journalist who transitioned into general news reporting, bringing his passion for storytelling with him. A graduate of Northwestern University, he worked for a major sports network before expanding his focus to cover significant social movements within the sports industry and beyond. His unique perspective and engaging writing style have made him a favorite among readers, and he is known for his in-depth analyses of societal trends and their impact on communities.

Post Comment