Loading Now

Diabetes Tipe 2: Apakah Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas dan Kolorektal?

Penelitian menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 baru meningkatkan risiko kanker kolorektal, pankreas, dan hati, dengan risiko lebih tinggi pada pria. Penelitian ini memerlukan verifikasi lebih lanjut untuk memperkuat hubungan ini serta menekankan pentingnya penanganan diabetes melalui pengendalian gula dan berat badan.

Diabetes tipe 2 kini menjadi fokus penelitian, khususnya terkait peningkatan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa diabetes tipe 2 baru dapat meningkatkan risiko kanker yang berkaitan dengan obesitas, termasuk kanker kolorektal, pankreas, dan hati. Risiko ini lebih tinggi pada pria dibanding wanita, terlepas dari indeks massa tubuh (BMI) mereka.

Penelitian ini melibatkan analisis data di U.K. Biobank, mencakup lebih dari 23 ribu peserta dengan diabetes tipe 2 dan lebih dari 71 ribu partisipan tanpa kondisi tersebut. Peneliti juga mencatat insiden kanker terkait obesitas, seperti kanker usus besar, endometrium, hati, dan pankreas.

Owen Tipping, peneliti dari Universitas Manchester, menekankan pentingnya studi ini dalam memahami hubungan antara diabetes tipe 2, obesitas, dan kanker. “Penelitian ini membantu dalam menciptakan langkah-langkah pencegahan kanker,” ungkap Tipping. Di akhir studi, ditemukan bahwa diabetes tipe 2 baru berhubungan dengan peningkatan risiko kanker terkait obesitas sebanyak 48% pada pria dan 24% pada wanita.

Kanker kolorektal risiko meningkat 27% untuk pria dan 34% untuk wanita, sementara risiko kanker hati hampir empat kali lipat untuk pria dan lima kali lipat untuk wanita. Tipping mencatat bahwa temuan ini menunjukkan kemungkinan diabetes tipe 2 berperan dalam peningkatan risiko kanker, bukan hanya akibat obesitas semata.

Para ahli, termasuk Anton Bilchik dan Jack Jacoub, menginformasikan perlunya lebih banyak penelitian untuk memahami mekanisme yang mendasari ini. Mereka menekankan pentingnya modifikasi gaya hidup untuk mengurangi risiko kanker dan menekan kadar gula darah. “Fokus pada kontrol gula dan berat badan adalah kunci, bukan panik tentang risiko kanker,” kata Jacoub.

Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara diabetes tipe 2 baru dan peningkatan risiko beberapa jenis kanker terkait obesitas, terutama pada pria. Ada kebutuhan mendesak untuk penelitian lebih lanjut guna memahami hubungan ini dan bagaimana pencegahan serta skrining dapat membantu individu yang terkena. Mengontrol kadar gula dan berat badan tetap menjadi prioritas utama bagi penderita diabetes.

Sumber Asli: www.medicalnewstoday.com

Ines Alvarez is a digital media strategist and journalist who has reshaped online news reporting through innovative storytelling techniques. With a degree from the University of California, Berkeley, Ines utilizes her technological expertise to engage readers through interactive content and immersive narratives. Over a span of ten years, she has covered major events across various platforms, developing a unique voice that resonates with diverse audiences. Ines is also an advocate for journalism education and is often invited to speak at media seminars.

Post Comment