Anastrozole Disetujui Sebagai Obat Pencegah Kanker Payudara di Inggris
Anastrozole telah disetujui untuk pencegahan kanker payudara pada wanita berisiko tinggi di Inggris. Penelitian menunjukkan obat ini dapat mengurangi risiko hingga 50%, dengan banyak wanita yang diperkirakan mendapatkan manfaat darinya. Kendati demikian, akses terhadap obat ini masih menjadi masalah bagi beberapa individu.
Anastrozole kini sudah disetujui sebagai obat pencegah kanker payudara untuk wanita berisiko tinggi di Inggris, termasuk sekitar 289.000 wanita pasca-menopausal dengan riwayat keluarga kanker payudara yang signifikan. Penelitian menunjukkan bahwa obat ini dapat mengurangi risiko penyakit tersebut hingga setengahnya.
Dari penelitian, satu dari empat wanita yang memenuhi syarat dan mengonsumsi anastrozole dapat mencegah sekitar 2.000 kasus kanker payudara. Dr. David Crosby dari Cancer Research UK menekankan pentingnya pendekatan pencegahan bagi perempuan yang berisiko tinggi.
Anastrozole sebelumnya hanya tersedia untuk pengobatan kanker payudara. Kini, dengan peluncuran program repurpose obat, lebih banyak wanita dapat mengakses obat ini, yang dapat diperoleh dengan harga sekitar 78 pound untuk lima tahun.
Anastrozole diakui aman dan terbukti efektif dalam penelitian IBIS-II, di mana wanita yang mengonsumsinya mengalami pengurangan 49% dalam insiden kanker payudara.
Beberapa individu dengan riwayat keluarga kanker payudara mengungkapkan kesulitan dalam mendapatkan anastrozole, meskipun mereka memenuhi syarat. Masalah akses dan prosedur rujukan dari dokter masih menjadi kendala.
Pengguna anastrozole juga menceritakan pengalaman mereka terkait efek samping dari pengobatan, dengan beberapa lebih memilih mastektomi daripada terapi hormon jangka panjang. Hal ini menggarisbawahi perlunya diskusi yang lebih dalam mengenai opsi jaminan keamanan dan efektivitas pengobatan.
Pengesahan anastrozole sebagai obat pencegah cancer payudara menawarkan harapan baru bagi wanita dengan risiko tinggi, meskipun masih ada tantangan dalam akses dan pemahaman mengenai pengobatan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan wanita yang berisiko tinggi memiliki pilihan terbaik dalam mencegah penyakit ini.
Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org
Post Comment