Imfinzi Disetujui di AS Sebagai Imunoterapi Perioperatif Untuk Kanker Kandung Kemih Invasif Otot

Imfinzi disetujui di AS sebagai imunoterapi pertama untuk MIBC. Hasil uji NIAGARA fase III menunjukkan pengurangan 32% risiko kekambuhan dan 25% risiko kematian. Imfinzi dengan kemoterapi neoadjuvan menawarkan harapan baru bagi pasien.

Imfinzi (durvalumab) telah disetujui di AS sebagai imunoterapi perioperatif pertama dan satu-satunya untuk pasien dengan kanker kandung kemih invasif otot (MIBC). Pengobatan ini menggabungkan Imfinzi dengan gemcitabine dan cisplatin sebagai pengobatan neoadjuvan, diikuti dengan monoterapi Imfinzi setelah radikal sistektomi. Persetujuan ini didasarkan pada hasil uji klinis NIAGARA fase III yang menunjukkan pengurangan risiko kekambuhan sebesar 32% dan pengurangan risiko kematian sebesar 25% dibandingkan dengan kemoterapi neoadjuvan saja.

Pada tahun 2024, lebih dari 20.000 orang di AS menerima pengobatan untuk MIBC. Kanker kandung kemih dianggap invasif otot ketika tumor menyerang dinding otot kandung kemih tanpa adanya metastasis jauh. Meskipun operasi, banyak pasien mengalami tingkat kekambuhan penyakit yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan Imfinzi secara signifikan memperpanjang umur pasien di trial NIAGARA dan berpotensi mengubah perawatan untuk kanker ini.

Matthew Galsky, seorang ahli onkologi, menyatakan bahwa persetujuan Imfinzi adalah terobosan besar bagi pasien MIBC, mengingat hampir setengah dari mereka melihat kanker kembali meskipun menjalani kemoterapi dan operasi dengan niat kuratif. Sementara itu, Dave Fredrickson dari AstraZeneca menekankan bahwa persetujuan ini mewakili perubahan paradigma dalam pengobatan MIBC, dengan lebih dari 80% pasien masih hidup setelah dua tahun.

Hasil uji klinis menunjukkan bahwa kombinasi Imfinzi dengan kemoterapi neoadjuvan menunjukkan angka kelangsungan hidup yang lebih tinggi dibandingkan kelompok perbandingan, dengan 82.2% pasien masih hidup setelah dua tahun. Imfinzi juga terbukti aman dengan tidak ada sinyal keamanan baru yang muncul. Desember 2024, ini juga diakui dalam pedoman NCCN sebagai regimen yang direkomendasikan untuk MIBC.

Imfinzi juga disetujui di Brasil dan saat ini sedang direview di EU, Jepang, serta beberapa negara lain. AstraZeneca berkomitmen untuk mengembangkan pengobatan inovatif dalam onkologi dan berupaya untuk memajukan terapi berbasis imun dengan strategi klinis baru.

Persetujuan Imfinzi sebagai imunoterapi perioperatif untuk MIBC menandai langkah penting dalam pengobatan kanker. Hasil dari uji NIAGARA fase III menunjukkan efektivitasnya dalam mengurangi risiko kekambuhan dan kematian. Kombinasi Imfinzi dengan kemoterapi neoadjuvan menunjukkan tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi, memberikan harapan baru bagi pasien MIBC dan mengubah standar perawatan saat ini.

Sumber Asli: www.tradingview.com