Kasus Worthington Ungkap Peran HPV dalam Kanker Pria
Glenn Moog, yang didiagnosis kanker akibat HPV, menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang HPV di pria. Virus ini lebih umum pada pria dan dapat menyebabkan berbagai kanker. Vaksin HPV ada untuk mencegah infeksi, tetapi hanya sebagian kecil anak yang divaksinasi. Edukasi tentang vaksinasi dan kanker HPV sangat penting bagi orang tua.
Kasus Glenn Moog, seorang pria berusia 59 tahun dari Worthington, menunjukkan pentingnya memahami infeksi HPV yang dapat menyebabkan kanker. Moog didiagnosis dengan kanker lidah dan leher stadium 4, berhubungan dengan virus papilloma manusia (HPV), setelah mengalami pembengkakan kelenjar getah bening. Survei dari Ohio State University’s Comprehensive Cancer Center mengungkapkan banyak orang memiliki pengetahuan terbatas seputar HPV dan kanker terkaitnya, meskipun kanker ini meningkat cepat di AS.
HPV, yang umumnya ditularkan melalui kontak seksual, dapat terinfeksi siapa saja, dan tidak semua orang akan mengembangkan kanker. Meskipun kanker serviks pada wanita sering kali terkait dengan HPV, virus ini lebih umum di kalangan pria dan dapat menyebabkan berbagai jenis kanker lain, termasuk kanker tenggorokan dan penis. Sebagian besar infeksi HPV tidak menunjukkan gejala sehingga sering tidak disadari sampai terdiagnosis kanker.
Dokter Electra Paskett dari OSUCCC menyatakan bahwa “Sekitar 80% orang yang aktif secara seksual akan terinfeksi satu jenis HPV dalam hidup mereka.” Untuk saat ini, vaksin tersedia untuk mencegah infeksi HPV sebelum terpapar, meskipun kontroversi dan misinformation seputar vaksin ini terus terjadi. Diane Crawford, seorang penyintas kanker serviks, menekankan perlunya edukasi vaksin HPV untuk anak-anak, terutama di usia 9 hingga 12 tahun.
CDC memperkirakan vaksin HPV dapat mencegah 90% kanker serviks, tetapi hanya sedikit lebih dari setengah dari anak yang memenuhi syarat yang telah divaksinasi. Crawford mendorong orang tua untuk berbicara dengan dokter tentang vaksin tersebut, mengatakan bahwa vaksin tersebut akan memberikan perlindungan bagi anak-anak dan ketenangan pikiran bagi orang tua.
Jika Anda belum divaksinasi HPV sebagai anak dan berusia di bawah 45 tahun, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan mendapatkan vaksin.
Kasus Glenn Moog menyoroti kurangnya kesadaran akan HPV di kalangan pria dan pentingnya vaksinasi. Virus HPV dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, terutama pada pria, namun banyak yang tidak menyadari infeksinya. Vaksin HPV efektif dalam pencegahan kanker, tetapi masih diperlukan upaya lebih untuk meningkatkan kesadaran dan vaksinasi di kalangan anak-anak dan remaja.
Sumber Asli: www.dispatch.com
Post Comment