Inovasi Imunoterapi Lokal untuk Melawan Kanker
Tim peneliti dari College of Engineering telah menciptakan metode baru imunoterapi yang menargetkan sitokin langsung ke tumor selama beberapa minggu, mengurangi efek samping pada sel sehat. Menggunakan partikel khusus untuk menahan sitokin dalam tumor dapat meningkatkan respons imun. Rencana selanjutnya adalah menggabungkan ini dengan antibodi penghalang FDA untuk meningkatkan efektivitas pengobatan kanker.
Sebuah inovasi dalam imunoterapi telah dikembangkan untuk memfokuskan sitokin pada tumor dalam jangka waktu beberapa minggu. Dengan lebih dari 600.000 orang di AS meninggal akibat kanker tahun lalu, hasil penelitian ini menawarkan harapan baru dalam melawan penyakit ini. Tim terdiri dari Rong Tong dan Wenjun Cai berhasil memodifikasi terapi dengan memanfaatkan sel imun untuk menyerang sel kanker secara efektif tanpa merusak sel sehat.
Dalam publikasi terbaru di jurnal Science Advances, mereka menggambarkan pendekatan baru yang mengendalikan efek sitokin, yaitu protein kecil yang berfungsi sebagai pengirim pesan biokimia dalam tubuh. Meski efektif, sitokin dapat menyebabkan respons imun yang berlebihan dan efek samping berbahaya jika tidak dikelola dengan baik. Upaya ini akan berfokus pada menyelaraskan efektivitas sitokin untuk pengobatan yang lebih aman.
Tim peneliti menciptakan partikel khusus yang menahan sitokin dalam lingkungan tumor setelah disuntikkan. Partikel ini dirancang memiliki ukuran yang tepat untuk memberikan pengaruh maksimum pada pengobatan. Dengan strategi baru ini, sitokin dipasang pada permukaan partikel sehingga memperpanjang retensi dan efektivitas pengobatan di dalam tumor dengan mengurangi dampak negatif pada sel sehat.
Selanjutnya, mereka berencana menggabungkan terapi sitokin terlokalisasi dengan antibodi penghalang yang disetujui oleh FDA untuk memanipulasi sel imun tumor. Pendekatan ini akan membantu mengaktikan kembali sel imun yang dinonaktifkan oleh sel kanker dan meningkatkan respon imun terhadap tumor.
Dengan pendekatan baru ini, tim berharap bisa memberikan kontribusi positif terhadap cara pengobatan kanker yang lebih tidak merugikan sel sehat. Penemuan ini juga berpotensi untuk digunakan dalam pengiriman obat imunostimulatory lainnya di masa depan, bersamaan dengan cita-cita untuk menciptakan terapi kanker yang lebih aman dan efektif untuk pasien. Mereka terus berupaya meningkatkan teknologi di bidang ini untuk mendukung penelitian masa depan.
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, termasuk di Amerika. Penelitian mengenai imunoterapi semakin berkembang sebagai alternatif pengobatan yang lebih aman. Pendekatan baru ini berfokus pada aktivasi sel imun untuk menyerang sel kanker secara terfokus, mengurangi efek samping yang sering terjadi pada terapi tradisional seperti kemoterapi. Keterlibatan disiplin ilmu teknik kimia dan ilmu bahan memberikan sudut pandang baru dalam pengembangan terapi ini.
Inovasi inovatif dalam imunoterapi yang dikembangkan oleh Rong Tong dan Wenjun Cai menunjukkan kemajuan dalam pengobatan kanker dengan memanfaatkan sitokin yang terlokalisasi dan antibodi penghalang untuk meningkatkan sistem imun. Strategi baru ini bertujuan untuk mengurangi risiko strategi pengobatan dengan mencari keseimbangan yang sempurna antara menghilangkan sel kanker efektif sambil menjaga sel sehat.
Sumber Asli: www.technologynetworks.com
Post Comment