Kanker Kolorektal: Panduan dan Strategi Deteksi Dini serta Pengobatan
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan serius, namun kemajuan skrining dan pengobatan memberikan harapan. Deteksi dini dan staging kanker adalah kunci untuk perawatan yang efektif. Dengan metode skrining dan perubahan gaya hidup, risiko dapat dikurangi. Di masa depan, teknologi AI diharapkan memperbaiki care kanker.
Kanker kolorektal adalah masalah kesehatan global yang serius. Namun, kemajuan dalam skrining awal, pengobatan lanjutan, dan teknik bedah canggih memberikan harapan baru bagi pasien. Para ahli menekankan pentingnya deteksi tepat waktu dan kemajuan teknologi medis dalam mengubah hasil pasien.
Dr. Siti Mayuha Rusli, seorang ahli bedah kolorektal di Sunway Medical Centre Damansara, menjelaskan pentingnya staging kanker dan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Proses diagnosis meliputi pengumpulan informasi demografis pasien dan pemeriksaan hasil kolonoskopi untuk menentukan lokasi dan penyebaran tumor.
Staging kanker kolorektal berpengaruh pada keputusan pengobatan. Kanker dini (Tahap 1 dan 2) masih terbatas di kolon atau rektum, sementara Tahap 4 menunjukkan penyebaran ke organ jauh, yang menurunkan tingkat kel存生an. Hebatnya, sekitar 20% kasus Tahap 4 masih dapat disembuhkan.
Surgery tetap menjadi pengobatan utama, dengan jenis prosedur yang disesuaikan dengan lokasi tumor. Tumor sisi kanan membutuhkan pengangkatan kolon kanan, sedangkan tumor sisi kiri memerlukan pengangkatan kolon kiri. Beberapa kasus kanker rektal mungkin juga memerlukan stoma sementara.
Teknik minimal invasif seperti bedah kunci dan bedah robotik meningkatkan pemulihan pasien. Bedah ini menggunakan sayatan kecil, mempercepat pemulihan dan mengurangi komplikasi. Namun, komplikasi pasca bedah tetap menjadi perhatian, termasuk kebocoran dan infeksi.
Dr. Muhammad Ilham Abdul Hafidz, ahli gastroenterologi, menekankan bahwa pencegahan melalui skrining dan perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Dua metode skrining umum adalah tes darah samar fecal (FOBT) dan kolonoskopi. Skrining dianjurkan mulai usia 50 tahun di Malaysia.
Perubahan gaya hidup seperti obesitas dan pola makan yang tidak sehat meningkatkan risiko kanker. Kesadaran dan skrining reguler sangat penting bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga kanker kolorektal.
Ke depan, teknologi AI diperkirakan akan memainkan peran penting dalam perawatan kanker kolorektal, meningkatkan akurasi skrining dan rencana perawatan. Deteksi dini dan intervensi tepat waktu dapat sangat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan kualitas hidup pasien.
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Sunway Medical Centre Damansara di 03-8966 9191 atau kunjungi https://www.sunwaymedicaldamansara.com.my/en/.
Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan global yang serius, tetapi dengan pendekatan skrining dini dan pengobatan yang inovatif, harapan bagi pasien meningkat. Staging kanker, teknik bedah minimal invasif, dan dukungan gaya hidup sehat berkontribusi pada peningkatan hasil perawatan. Skrining reguler dan kesadaran di kalangan individu berisiko sangat penting untuk deteksi dini. Teknologi masa depan termasuk AI juga diharapkan bisa berperan penting dalam perawatan kanker kolorektal.
Sumber Asli: www.sinardaily.my
Post Comment