Panduan Praktis Anti-Kanker Tiongkok Diterbitkan
Jinhua, Tiongkok, merilis buku panduan praktis anti-kanker menjelang Pekan Pencegahan Kanker Nasional. Buku ini menekankan pencegahan kanker melalui pola hidup sehat dan pengelolaan risiko seperti obesitas, merokok, dan minuman beralkohol. Tema tahun 2025 adalah “Cegah Kanker Secara Ilmiah, Hidup Sehat.”
Buku panduan anti-kanker terbaru, “Panduan Pencegahan dan Perawatan Kanker Esensial Tiongkok”, dirilis menjelang Pekan Pencegahan dan Kesadaran Kanker Nasional untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kanker. Dr. Wu Yongzhong dari Rumah Sakit Kanker Universitas Chongqing menekankan bahwa kanker dapat dicegah dengan mengelola faktor risiko seperti merokok dan minum alkohol serta mengadopsi gaya hidup sehat.
Dr. Tian Yantao, kepala Departemen Penyebaran Ilmu dari Asosiasi Anti-Kanker Tiongkok, menambahkan bahwa “Menjaga pola makan seimbang, berolahraga secara teratur, dan mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting untuk pencegahan kanker.” Obesitas dan kelebihan berat badan terkait dengan peningkatan risiko minimal 13 jenis kanker, termasuk kanker kolorektal dan hati.
Indeks Massa Tubuh (BMI) normal di Tiongkok untuk orang dewasa sehat adalah antara 18,5 hingga 24, dengan BMI 24-28 dianggap kelebihan berat badan, dan 28 atau lebih sebagai obesitas. Buku panduan ini juga merekomendasikan vaksinasi tepat waktu, berhenti merokok dan minum alkohol, serta gaya hidup bersih.
Pekan Pencegahan dan Kesadaran Kanker Nasional, yang dimulai oleh Asosiasi Anti-Kanker Tiongkok pada 1995, berlangsung setiap tahun dari 15 hingga 21 April. Tema untuk tahun 2025 adalah “Cegah Kanker Secara Ilmiah, Hidup Sehat”. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat dan mengajak kelompok berisiko tinggi untuk melakukan skrining dini.
Rilis buku panduan anti-kanker di Tiongkok berfokus pada pencegahan kanker melalui pengelolaan faktor risiko dan adopsi gaya hidup sehat. Kebiasaan seperti diet seimbang dan olahraga berkala merupakan kunci untuk mengurangi risiko kanker. Selain itu, Pekan Pencegahan Kanker bertujuan meningkatkan kesadaran dan memandu masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Sumber Asli: news.cgtn.com
Post Comment