Kesadaran Kanker Serviks: Mengapa Penting untuk Diketahui?
Bulan Kesadaran Kanker Serviks di Januari menyoroti pentingnya deteksi dini dan vaksinasi. Kanker ini diakibatkan oleh infeksi HPV dan cukup umum di India. Pemeriksaan berkala dan nutrisi baik dapat membantu mengurangi risiko serta mendukung kesehatan wanita. Wanita yang terdiagnosis juga harus mempertimbangkan opsi kesuburan.
Bulan Kesadaran Kanker Serviks dimulai pada bulan Januari, penting untuk memahami kondisi ini. Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian kanker di kalangan wanita di India, dengan 1,2 lakh kasus baru terdeteksi tiap tahun. Meskipun angka kasus di daerah perkotaan menurun berkat diagnosis tepat waktu, wilayah pedesaan masih menghadapi angka kematian yang tinggi akibat fasilitas kesehatan yang kurang memadai. Tindakan vaksinasi, perawatan dini, dan peningkatan kesadaran menjadi kunci dalam pencegahan dan penanganan kanker ini.
Kanker serviks terjadi pada sel-sel serviks dan umumnya disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) yang menyebar melalui kontak seksual. Ini adalah kanker yang dapat dicegah dan diobati, terutama jika terdeteksi dini. Wanita dengan faktor risiko tertentu, seperti infeksi HPV berkepanjangan dan sistem imun lemah, harus rutin menjalani pemeriksaan untuk contoh awal kanker serviks yang sering tidak menunjukkan gejala.
Pemeriksaan rutin sangat penting, dengan rekomendasi Pap smear setiap tiga tahun untuk wanita berusia 21-29 tahun, dan kombinasi Pap smear serta tes HPV setiap lima tahun untuk yang berusia di atas 30. Pria juga dapat terpengaruh oleh HPV, meningkatkan risiko kutil genital dan kanker, sehingga vaksin HPV juga direkomendasikan untuk pria.
Vaksin HPV melindungi terhadap strain virus yang paling umum penyebab kanker, dan disarankan untuk anak usia 11-12 tahun tetapi juga dapat diberikan mulai usia sembilan tahun. Vaksin juga diperuntukkan bagi pria dan wanita hingga usia 26 tahun, serta beberapa kasus orang dewasa hingga usia 45. Vaksinasi ini tidak hanya membantu mencegah kanker cerviks tetapi juga meningkatkan kekebalan kelompok.
Nutrisi juga berperan penting dalam mencegah kanker serviks. Makanan kaya vitamin A, C, E, zinc, dan selenium dapat membantu wanita positif HPV. “Nutraceuticals yang memiliki sifat antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif serta kerusakan DNA,” jelas Dr. Mandeep Singh Malhotra.
Wanita yang khawatir tentang kesuburan setelah diagnosis kanker serviks bisa memanfaatkan langkah-langkah seperti pembekuan telur atau bank embrio sebelum memulai perawatan, memberikan rasa yakin tentang masa depan kesuburan mereka.
Kanker serviks menjadi salah satu masalah kesehatan yang cukup serius di India, khususnya di kalangan wanita. Dengan prevalensi yang tinggi, banyak wanita yang tidak mengetahui risiko dan pentingnya pemeriksaan rutin. Penyebaran HPV yang menjadi penyebab utama kanker ini menuntut perhatian dalam pencegahan, di mana vaksin dan nutrisi dapat mengambil peran penting. Penanganan serta diagnosis dini dapat meningkatkan harapan hidup bagi pasien.
Kesadaran kanker serviks penting untuk penyebaran dan pengobatan penyakit ini. Pemeriksaan rutin dan vaksinasi dapat mencegah kanker serviks, sementara nutrisi yang tepat juga berfungsi dalam mendukung kesehatan. Wanita yang terdiagnosis kanker serviks harus mempertimbangkan opsi untuk menjaga kesuburan mereka. Memperhatikan kesehatan dan meningkatkan kesadaran merupakan langkah kunci untuk mengurangi angka mortalitas akibat kanker serviks di masyarakat.
Sumber Asli: www.hindustantimes.com
Post Comment