Antibodi Humanisasi PLT012 Tawarkan Harapan Baru untuk Imunoterapi Kanker
Studi terbaru Ludwig Cancer Research menemukan antibodi PLT012 yang menargetkan CD36, transporter lipid, dapat memulihkan ketahanan imun anti-tumor dalam model kanker hati. Penelitian ini menawarkan wawasan baru tentang pengobatan kanker, terutama bagi tumor yang berada di mikro lingkungan kaya lemak, dan menunjukkan potensi antibodi ini dalam terapi masa depan.
Sebuah studi dari Ludwig Cancer Research memberikan wawasan baru mengenai cara sel-sel imun di dalam tumor memanfaatkan lemak, menciptakan kendala metabolik terhadap respons imun anti-kanker. Dipimpin oleh Ping-Chih Ho dan Yi-Ru Yu dari Ludwig Lausanne, bersama Sheue-Fen Tzeng dan Chin-Hsien Tsai, peneliti ini mengembangkan antibodi manusiawi bernama PLT012 untuk mengatasi masalah tersebut. Antibodi ini bekerja dengan mengikat dan memblokir aktivitas CD36, transporter lipid yang ada pada sel-sel imun dalam mikro lingkungan tumor yang kaya lemak. Menurut laporan mereka di jurnal Cancer Discovery, PLT012 mampu mengembalikan kekebalan anti-tumor dalam model hewan yang menderita kanker hati (HCC) dan metastasis kanker usus. Ho mengungkapkan, “Meskipun terapi dengan penghambatan checkpoint telah mengubah pengobatan kanker, tetapi keberhasilannya terbatas pada beberapa jenis tumor. Penelitian ini menemukan bahwa PLT012 dapat memicu respons anti-tumor yang kuat, bahkan dalam model kanker hati yang resisten terhadap imunoterapi.” Kegiatan ilmiah ini dipresentasikan Ho pada 28 April di Pertemuan Tahunan 2025 Asosiasi Kanker Amerika di Chicago.
Temuan ini menunjukkan bahwa PLT012 dapat memodifikasi lingkungan imun di dalam tumor dan memiliki potensi sebagai pengobatan baru untuk kanker, khususnya di hati. Dengan mengincar CD36, antibodi ini bisa menjadi bagian dari pendekatan baru dalam mengatasi hambatan metabolik yang sering dihadapi dalam terapi imun, menjanjikan harapan bagi pasien kanker yang sebelumnya sulit diobati.
Sumber Asli: www.news-medical.net
Post Comment