Tingkat Pemanfaatan Radioterapi untuk Kanker Kolorektal di Indonesia
Sebuah studi di Indonesia menunjukkan rendahnya tingkat pemanfaatan radioterapi untuk kanker kolorektal. RUR aktual untuk kanker kolon 5.3%, sedangkan untuk kanker rektum 19.5%. Kesenjangan antara RUR aktual dan optimal cukup signifikan, khususnya pada kanker rektum, mencapai 52.4% kebutuhan yang tidak terlayani.
Penggunaan radioterapi untuk kanker kolorektal menunjukkan peningkatan di Indonesia, tapi sejauh ini belum ada angka pasti mengenai tingkat pemanfaatan radioterapi (RUR) untuk kanker ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan RUR aktual serta optimal untuk kanker kolorektal di Indonesia. Penelitian ini melibatkan analisis data sekunder dari rumah sakit yang menyediakan layanan radioterapi di Indonesia, dilakukan dari April sampai September 2022.
Hasil menunjukkan RUR aktual (aRUR) untuk kanker kolon adalah 5.3%, sementara RUR optimal (oRUR) yang dihitung hanya 3.3% (dalam rentang 3–3.7%), dengan ketidakpuasan mencapai 60.6%. Untuk kanker rektum, aRUR yang terukur adalah 19.5%, dengan oRUR yang dihitung sebesar 41% (rentang 28–66%) dan kebutuhan tak terpenuhi sebesar 52.4%. Apabila digabungkan, RUR untuk kanker kolorektal menunjukkan aRUR 14.9% dan oRUR 26.21%, yang berarti kebutuhan tak terpenuhi mencapai 45.5% (rentang 21.4–65.6%).
Analisis sensitivitas menunjukkan perbedaan signifikan: persentase kebutuhan tak terpenuhi untuk kanker kolon berkisar antara -76.7% hingga 86.5% dan untuk kanker rektum antara 2.2% hingga 94.2%. Kesimpulannya terdapat celah besar antara aRUR dan oRUR kanker kolorektal. Walaupun oRUR untuk kanker kolon secara teknis tercapai, kesenjangan tetap signifikan terdeteksi pada kanker rektum, terutama saat analisis sensitivitas dilakukan.
Faktor-faktor dari pasien, dokter, dan birokrasi perlu dipertimbangkan agar RUR untuk kanker kolorektal dapat meningkat dengan signifikan. Kabar ini pasti penting untuk dipertimbangkan dalam strategi peningkatan layanan kesehatan di masa depan.
Studi ini menunjukkan bahwa ada gap yang signifikan antara RUR aktual dan optimal untuk kanker kolorektal di Indonesia. Meskipun RUR untuk kanker kolon tampaknya sudah terpenuhi, data menunjukkan bahwa untuk kanker rektum, kesenjangan tersebut masih besar. Diperlukan perhatian lebih pada faktor-faktor yang memengaruhi kondisi ini agar RUR dapat meningkat.
Sumber Asli: www.termedia.pl
Post Comment