Ozempic dan Wegovy: Suntikan yang Berpotensi Turunkan Risiko Kanker

Suntikan Ozempic dan Wegovy mungkin menurunkan risiko kanker terkait obesitas dengan mengurangi peradangan. Penelitian menunjukkan obat ini lebih efektif dalam mencegah kanker, dengan hasil yang menjanjikan namun masih memerlukan eksplorasi lebih lanjut.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suntikan Ozempic dan Wegovy, yang termasuk dalam kelas obat GLP-1, berpotensi menurunkan risiko kanker terkait obesitas. Peneliti percaya, efek ini mungkin berasal dari kemampuan obat dalam mengurangi peradangan. Ini sangat relevan mengingat obesitas adalah penyebab kedua terbesar kanker di Inggris, berkontribusi pada lebih dari 5% kasus kanker. Menjaga berat badan yang sehat bisa mengurangi risiko sejumlah jenis kanker, termasuk kanker payudara dan usus.

Dr. Yael Wolff Sagy dari Clalit Health Services di Tel-Aviv, yang terlibat dalam penelitian tersebut, menegaskan bahwa GLP-1 receptor agonists terbukti “41 persen lebih efektif dalam mencegah kanker terkait obesitas.” Namun, dia mencatat bahwa mekanisme pasti dari obat ini masih belum sepenuhnya dipahami. Walau begitu, penelitian ini memperkuat bukti bahwa obat ini menawarkan manfaat metabolik dan anti-kanker selain sekadar menurunkan berat badan.

Tim peneliti menganalisis catatan kesehatan elektronik individu dengan obesitas dan diabetes tipe 2 yang tidak memiliki riwayat kanker sebelumnya. Dalam periode pemantauan rata-rata 7,5 tahun, tercatat 298 peserta mengembangkan kanker terkait obesitas, dengan kanker payudara dan usus menjadi yang paling umum ditemui. Profesor Dror Dicker, co-lead author dari Hasharon Hospital di Israel, menyoroti berbagai manfaat perlindungan dari GLP-1 dan mengaitkannya dengan pengurangan peradangan.

Dalam penelitian ini, para peneliti mencatat bahwa GLP-1 receptor agonists dapat memperbaiki fungsi sel pembunuh alami, yang sering terganggu pada individu obesitas dan memainkan peran penting dalam mendeteksi serta menghancurkan sel kanker. Semaglutide, bahan aktif dalam Ozempic dan Wegovy, dianggap dapat meningkatkan fungsi sel ini, yang mungkin membantu mengurangi risiko kanker.

Menariknya, manfaat anti-kanker dari obat ini tidak hanya terbatas pada penurunan berat badan. Para peneliti berpendapat bahwa GLP-1 bisa membantu mengurangi peradangan dan mendukung sistem kekebalan untuk menghancurkan sel kanker sebelum mereka membentuk tumor. Ini menunjukkan bahwa GLP-1 bisa memiliki peran yang lebih luas dalam pencegahan dan kemungkinan pengobatan kanker.

Meski hasilnya menjanjikan, para peneliti mencatat perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi anti-kanker GLP-1 secara lebih dalam. Penelitian yang sedang berlangsung berfokus pada bagaimana obat ini dapat mengurangi risiko kanker dan cara terbaik penggunaannya dalam pencegahan dan terapi kanker.

Suntikan Ozempic dan Wegovy menunjukkan potensi menurunkan risiko kanker terkait obesitas, berkat kemampuannya dalam mengurangi peradangan dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara mendalam manfaat ini dan aplikasinya dalam pengobatan cancer. Hasil ini menyoroti pentingnya menjaga berat badan yang sehat dalam prevalensi kanker.

Sumber Asli: m.economictimes.com